Jerman melangkah ke lapangan di Khalifa International Stadium Doha, menghadapi laga perdana melawan Jepang terlihat gamang. Mungkinkah mereka masih trauma kegagalan pada ajang Piala Dunia 2018 di Rusia?
Wajar jika mereka merasakan kegagalan di Rusia bisa mengganggu penampilan dalam laga perdananya menghadapi Jepang. Terlihat pada awal-awal laga skuad Der Panzer masih bermain penuh keraguan.
Kendati mereka menguasai sepenuhnya permainan, tetapi pemain-pemain Jerman masih belum terlihat cair menerapkan karakter permainan mereka.
Bahkan setelah Jerman unggul 1-0 berkat hadiah penalti akibat pelanggaran terhadap David Raum di area kotak penalti tim Samurai Biru Jepang. Der Panzer masih belum menemukan permainan asli mereka.
Skuad Der Panzer Jerman berhasil unggul 1-0 berkat tembakan penalti Ilkay Gundogan pada menit ke-33 bertahan hingga turun minum.
Namun pada babak kedua, Jerman harus menelan pil pahit dengan dua gol Jepang yang membuat tim asuhan Hansi Flick ini menerima kekalahan tragis.
Kekalahan dari Jepang ini sekaligus memutus rekor 21 laga tak terkalahkan Jerman sejauh ini. Sedangkan bagi Jepang ini adalah kemenangan pertamanya dalam ajang Piala Dunia.
Qatar adalah saksi bisu terjadinya sejarah Piala Dunia yang tercatat dalam ingatan penggemar sepak bola. Dua juara Dunia tumbang pada laga perdana di fase grup yaitu Argentina dan Jerman.
Sejarah tersebut melanjutkan catatan-catatan sebelumnya yang memberikan kejutan gugurnya para juara pada laga perdana fase grup.
Momen kejutan terdekat adalah ketika Jerman kalah 0-2 dari Korea Selatan di fase grup Piala Dunia 2018 Rusia.
Kemudian juara bertahan Spanyol hancur secara telak 1-5 dari tim Orange Belanda pada penyisihan grup PialaDunia 2014.