Lionel Messi adalah sosok mega bintang asal Argentina peraih 7 Ballon d'Or yang merupakan gelar bergengsi bagi pesepak bola di Dunia. Namun sejauh ini sangat ironi karena Messi belum pernah merasakan juara Piala Dunia.
Untuk itulah pada ajang Piala Dunia 2022 di Qatar ini, Messi sangat berharap bisa meraih Trofi sangat bergengsi tersebut. Apalagi ini kemungkinan besar adalah ajang Piala Dunia terakhirnya.
Messi sejauh ini sukses mendapatkan gelar juara pada level klub. Gelar tersebut mulai dari Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub.
Begitu pula gelar untuk level Timnas Argentina, Messi juga pernah meraih juara Copa Amerika 2021 dan Olimpiade tahun 2008. Namun untuk Piala Dunia hingga saat ini hanya merupakan impian yang belum terwujud.
Jika terwujud maka ini merupakan trofi terakhir persembahan Lionel Messi bagi negaranya pada ajang bergengsi Piala Dunia. Trofi tertinggi seperti yang pernah dipersembahkan para pendahulu bintang Argentina seperti Maradona.
Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar merupakan partisipasi kelima Lionel Messi di kompetisi sepak bola paling bergengsi tersebut. Pada tahun 2014, Argentina sempat lolos ke final tetap harus kalah dari Jerman.
Mari kita lacak jejak Tim Tango berupaya mewujudkan target mereka untuk meraih juara di ajang Piala Dunia Qatar tahun 2022 ini.
Fase Grup C
Argentina berada di grup C bersama Meksiko, Polandia dan Arab Saudi. Tim Tango mendapatkan posisi unggulan di grup ini dan banyak yang memprediksi akan lolos sebagai juara grup.
Dari segi kekuatan berdasarkan catatan dan fakta, Argentina masih berada di atas para rival di grup C ini, Meksiko, Polandia dan Arab Saudi.
Argentina akan berhadapan melawan Arab Saudi pada laga erdana mereka Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB. Laga perdana adalah laga krusial yang memiliki faktor psikologis. Namun Tim Tango kemungkinan bisa menundukkan tim asal Asia Barat ini.
Pada laga kedua, Argentina menghadapi Meksiko, Minggu (27/11) pukul 02.00 dini hari WIB. Laga ini juga menjadi tantangan bagi tim asuhan Lionel Scaloni ini. Namun catatan menunjukkan bahwa Argentina masih kerap kali meglahkan Meksiko.