Luis Milla adalah pelatih yang sudah sangat familiar bagi pecinta sepak bola Nasional karena pernah menangani Timnas Garuda di Asian Games 2018.
Pelatih asal Spanyol tersebut kali ini kembali berada di Indonesia tapi bukan melatih Timnas Garuda melainkan melatih Persib Bandung.
Para bobotoh, demikian sebutan para suporter Persib, sangat mengharapkan sentuhan Luis Milla bisa membangkitkan Persib dari keterperukkan di kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Saat ini Persib masih terjebak pada posisi 11 dengan 10 poin jauh tertinggal 9 poin dari pemuncak klasemen yang milik Madura United dengan 19 poin.
Persib mengalami catatan buruk dari 3 laga terakhir yaitu hanya satu kemenangan dan dua kekalahan beruntun dari Bali United dan PSM Makasar.
Terakhir mereka kalah memalukan dari PSM Makasar dengan skor 1-5 ketika bertanding di Stadion BJ Habibi, Pare pare. Ini adalah kekalahan terbesar Persib dalam kiprahnya di kompetisi Liga 1 selama ini.
Persib sudah kebobolan sebanyak 18 gol dari 7 laga terakhirnya selama mengikuti kompetisi musim ini. Sungguh ini adalah rekor yang menunjukkan kinerja lini belakang sangat buruk.
Skuad kesayangan para Bobotoh ini kebobolan dua gol dari Bhayangkara FC, tiga gol dari Madura United, empat gol dari Borneo FC Samarinda, satu gol dari PSIS Semarang.
Pada dua laga terakhir kebobolan tiga gol dari Bali United dan lima gol dari PSM Makassar. Persib hanya berhasil menjaga clean sheet gawang mereka ketika menghadapi PSS Sleman.
Faktor pertahanan Persib saat ini menjadi sorotan karena begitu rapuhnya mereka. Lini belakang begitu mudah mengalami kebobolan. Tidak memiliki kordinasi dan komunikasi yang baik.