Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Liverpool Tersendat, Juergen Klopp Berpikir Keras dan Kartu Merah Darwin Nunez Saat Debut di Anfield

Diperbarui: 16 Agustus 2022   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Juergen Klopp memeluk Fabio Calvalho ketika Liverpool lawan Crystal Palace di Anfield (Foto AFP/Clive Brunskill via Kompas.com).  

Malam yang membuat frustrasi tim Juergen Klopp ketika Liverpool gagal menang dan hanya bermain imbang 1-1 menghadapi tamu mereka, Crystal Palace. Laga berlangsung di Anfield, Selasa (16/8) dini hari WIB. 

Performa Liverpool dalam dua laga pertama mereka benar-benar tersendat dan hanya menuai 2 poin. Bahkan dalam laga menghadapi Crystal Palace, tampaknya mereka hampir mengalami kekalahan. 

Gol pembuka di babak pertama yang dicetak Wilfried Zaha adalah peringatan awal dari performa Liverpool yang masih belum stabil dan padu. 

Juergen Klopp harus secepatnya memperbaiki kinerja skuad asuhannya agar mereka tidak semakin tertinggal oleh rival seperti Manchester City. 

Gol cepat Crystal Palace itu terjadi pada menit ke-33 ketika Eberechi Eze melepaskan diri dari Fabinho sebelum memberikan asis akurat kepada Zaha di gawang Liverpool yang dikawal Alisson Becker. 

Pemain internasional asal Pantai Gading itu dengan mudah menempatkan tembakannya melewati Alisson ke sudut kanan bawah gawang. 

Di tengah dominasi serangan Liverpool malam itu, gol ini sangat mengejutkan karena lahir dari sebuah serangan balik. Sosok Zaha juga adalah jaminan kualitas bagi Palace untuk mencetak gol. 

Padahal selama babak pertama itu Liverpool memiliki 17 tembakan ke arah gawang Crystal Palace. Alexander-Arnold dan Mohamed Salah masing-masing membuat lima umpan kunci di 45 menit pertama. Namun belum mampu membobol gawang lawan. 

Pelatih Crystal Palace, legenda Arsenal Patrick Vieira, usai laga itu sangat mengagumi penampilan striker asuhannya Wilfried Zaha. 

"Saya sangat senang, itu bukan tempat yang mudah untuk datang dan kami menderita sebagai sebuah tim. Serangan balik kami bagus dan kami berbahaya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline