Media Vietnam selama ini selalu usil terutama terhadap kiprah Timnas Garuda yang diasuh pelatih Shin Tae yong baik Tim Senior maupun Tim Usia Muda. Kali ini giliran Timnas U19 Malaysia yang baru saja juara AFF U19, dituduh memalsukan umur.
Pada era tahun 90 an memang kerap kali terjadi kasus yang melibatkan oknum pemain yang memalsukan data dirinya untuk bisa bermain di ajang kejuaraan kelompok umur tertentu.
Namun pada era digital terbuka seperti saat ini rasanya sangat sulit oknum-oknum melakukan kecurangan untuk memalsukan usia agar bisa tampil di ajang turnamen kelompok umur. Hal itu karena semua informasi sangat mudah diakses.
Kabar terbaru ada tuduhan tentang pencurian umur pemain Malaysia U19. Seperti kita ketahui Malaysia baru saja menggondol Piala AFF U19 di Bekasi.
Turnamen bergengsi untuk kelompok usia 19 di kawasan Asia Tenggara ini juaranya adalah Malaysia setelah menang 2-0 atas Laos dalam laga final yang berlangsung Jumat (15/7) lalu.
Anak asuh pelatih bertangan dingin, Hassan Sazali Mohd Waras tengah menikmati sukses, ketika tiba-tiba muncul kabar tidak sedap karena tudingan kepada mereka yang melakukan pemalsuan umur.
Salah satu media Vietnam, Thethao247.vn (16/7/22) menurunkan berita yang menghebohkan bahwa Malaysia U19 telah memalsukan salah satu pemain mereka.
"Pemain yang dicurigai adalah kapten Aysar Hadi. Di kertas bermain AFF, Aysar Hadi lahir pada tahun 2003, tetapi banyak orang percaya bahwa striker yang mengenakan nomor punggung 13 telah menipu usianya." Demikian seperti ditulis dalam berita online oleh Thehao247.vn (16/7/22).
Aysar Hadi, kapten Tim Malaysia U19 ini merupakan sosok yang mendapat gelar pemain terbaik pada Piala AFF U-19 2022 di Jakarta dan Bekasi tersebut.
Harap dimaklumi provokasi media Vietnam ini karena Malaysia U19 berhasil megalahkan Vietnam U19 di semi final dengan skor telak 3 gol tanpa balas.