Timnas Garuda melakukan kiprah perjuangan mereka menghadapi laga perdana melawan tuan rumah Kuwait di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kota Kuwait, Rabu (8/6/22) pukul 23.15 WIB.
Berita yang hangat beredar di media menyebutkan bahwa skuad Garuda terlihat murung menghadapi ajang ini. Pelatih Shin Tae yong murka dengan kondisi tim asuhannya yang terlihat pesimis.
Maka pelatih asal Korea Selatan inipun memberikan motivasi untuk membakar semangat skuad Garuda. Suporter Timnas Indonesia di manapun berada juga selalu mendukung skuad kesayangan mereka.
BACA JUGA : Inilah Profil Kuwait, Calon Lawan Timnas Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Menghadapi kualifikasi putaran ketiga di grup A ini, Indonesia memang tidak diunggulkan. Kuwait dan Jordania lebih diunggulkan untuk lolos dari grup A ini.
Namun jangan sampai menyurutkan semangat perjuangan skuad Merah Putih. Shin Tae yong berupaya memberi wejangan kepada skuad Garuda agar mereka tetap menghadapi laga demi laga dengan penuh kesungguhan.
Peringkat Kuwait adalah di posisi 146 FIFA dan Timnas Indonesia berada diposisi 159 FIFA. Meskipun berbeda jauh tetapi tidak selalu menggambarkan kekuatan yang sebenarnya.
Kuwait pernah menjadi kekuatan besar yang diakui di Asia. Mereka pernah memenangkan Piala Asia AFC pada edisi tahun 1980. Sedangkan Timnas Indonesia belum pernah sama sekali meraih trofi bergengsi tersebut.
Dari catatan situs resmi Konfederasi Asia, The-AFC.com (2/6/22), kedua negara telah melewatkan edisi terakhir kompetisi, tetapi mereka telah saling berhadapan beberapa kali baik di kualifikasi maupun di putaran final Piala Asia.
Pada ajang Piala Asia edisi tahun 1996 di Uni Emirate Arab, Kuwait satu grup dengan Indonesia. Skuad Kuwait saat itu bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk membuat Indonesia tertahan dengan hasil imbang 2-2 di babak penyisihan grup tersebut.