Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Hadapi Kualifikasi Piala Asia 2023, Benahi "Kelemahan Klasik" Timnas Garuda

Diperbarui: 4 Juni 2022   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marc Klok beraksi dalam laga menghadapi Banglasdesh di Stadion Jalak Harupa Bandung, Rabu (1/6/22) yang berkesudahan imbang tanpa gol (Foto PSSI). 

Timnas Garuda sudah menetapkan 23 pemain untuk menghadapi ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait City, Kuwait mulai tanggal 8-14 Juni 2022. Mereka sudah siap berjuang merebut tiket putaran final. 

Indonesia bergabung di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Jordania, dan Nepal. Hanya juara dari 6 grup dan 5 peringkat kedua terbaik yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia 2023 yang tempatnya belum ditentukan setelah China mengundurkan diri. 

BACA JUGA : Lionel Messi Bawa Argentina Juara Finalissima 2022.

Menghadapi ajang kualifikasi Piala Asia 2023 merupakan tantangan berat bagi Timnas Indonesia. Untuk mengincar juara grup agar lolos langsung bersama juara 5 grup lainnya adalah hal yang mustahil walaupun bola itu memang bundar. 

Hal itu mengingat dalam grup ini ada dua tim yang kekuatannya di atas tim kita yaitu Jordania dan Kuwait. Mungkin hanya Nepal yang peluangnya besar untuk bisa kita kalahkan. 

Jordania dan Kuwait memiliki ranking jauh di atas Timnas Garuda. Jordania memiliki ranking 91 dunia dan Kuwait ada di posisi ranking 146 dunia. Indoneisa sendiri saat ini berposisi di ranking 159 dunia masih di atas Nepal yang ada di posisi ranking 168 dunia. 

Walaupun ranking FIFA tidak menentukan seberapa jauh pengaruhnya pada performa tim, tetapi paling tidak bisa dijadikan patokan gambaran kekuatan sebuah tim. 

Beberapa Catatan Performa Timnas Garuda

Sebelum menghadapi ajang tersebut, Timnas Garuda baru saja melakukan uji tanding di jeda International FIFA melawan Bangladesh. Laga berlangsung di Stadion Jalak Harupat Bandung Rabu (1/6/22) malam pukul 20.00 WIB. 

Shin Tae-yong, pelatih Indonesia memanfaatkan laga uji coba tersebut untuk memperbaiki kekompakan tim dan penerapan taktik. Begitu pula menguji suasana organisasi tim dalam momen pertandingan agar lebih harmonis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline