Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

"Tugas Berat" Erik ten Hag bersama Manchester United pada Tahun Pertamanya

Diperbarui: 25 Mei 2022   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erik ten Hag saat hendak menonton pertandingan Crystal Palace vs Man United pada pekan ke-38 Liga Inggris 2021-2022 di Selhurst Park, Minggu (22/5/2022). (Foto: JUSTIN TALLIS via kompas.com)

Erik ten Hag tampaknya tidak akan mulus menunaikan tugasnya di Old Trafford mengingat begitu banyaknya benang kusut yang harus diuraikan. Tantangan yang sangat menarik. 

Setelah berhasil membawa Ajax Amsterdam meraih gelar Eredivisie ketiga dalam empat musim penuh sebagai manajer, Erik ten Hag mengakhiri kontraknya lebih awal untuk mulai bekerja dengan Manchester United lebih cepat dari jadwal. 

Akhirnya ten Hag resmi direkrut sebagai manajer permanen klub Setan Merah pada bulan April yang lalu. Pelatih asal Belanda itu menggantikan bos sementara asal Jerman, Ralf Rangnick yang mengisi kekosongan pelatih setelah Ole Gunnar Solskjaer dipecat. 

BACA JUGA : Liverpool dan City Bersaing Hingga Laga Pamungkas Premier League. 

Lalu apa yang akan ditargetkan Erik ten Hag pada musim pertamanya membesut Manchester United? Anehnya Erik ten Hag tidak menargetkan juara Premier League pada debutnya pada kompetisi paling berbengsi di Inggris ini. 

Erik ten Hag hanya akan membawa kembali Manchester United ke Liga Champions. Hal itu artinya Setan Merah cukup hanya menargetkan pada posisi empat besar di akhir musim kompetisi nanti. 

Pelatih berusia 52 tahun ini sangat memahami kompetisi Premier League jauh lebih kompetitif dibandingkan kompetisi Eredivisie. Erik ten Hag juga menyadari dua klub besar di Inggris seperti Liverpool dan Manchester City adalah pesaing beratnya. 

Apalagi dua klub tersebut diasuh oleh  pelatih terbaik Eropa yaitu Pep Guardiola dan Juergen Klopp yang selalu bersaing ketat setiap tahun kompetisi Premier League. 

Bahkan tahun ini mereka bersaing hingga laga pemungkas dan hanya memiliki selisih satu poin saja diantara mereka untuk memastikan Manchester City juara sekaligus mempertahankan gelar yang direbutnya tahun lalu. 

Kendati demikian Erik ten Hag yakin, bersama Red Devils mampu mengakhiri era keberhasilan dua pelatih top di Inggris tersebut,  Pep Guardiola dan Juergen Klopp. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline