Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Jadwal dan Susunan Pemain Tim Uber Cup Indonesia Vs Jepang

Diperbarui: 11 Mei 2022   05:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bilqis Prasista, tunggal muda andalan Indonesia (Foto Antara/M Risyal Hidayat). 

Tim Uber Cup Indonesia dipastikan lolos ke babak perempat final setelah pada laga kedua menang 5-0 atas Jerman. Sebelumnya Tim Belia kita juga menang 5-0 atas Prancis. 

Kendati sudah lolos ke 8 besar, tetapi Indonesia masih harus bertanding melawan Jepang untuk berebut juara grup A. Jadwal laga ini berlansgung di Impact Arena Bangkok Thailand, Rabu (11/5/22) pukul 9.00 WIB

Sangat penting meraih posisi pertama grup sehingga dalam undian 8 besar tidak bertemu lawan tim unggulan dari grup lain. 

Sosok gadis muda asal Bali, Komang Ayu Cahya Dewi adalah belia luar biasa yang menjadi motor kemenangan Tim Uber Cup Indonesia dalam menjungkalkan Prancis dan Jerman masing-masing dengan skor telak 5-0. 

Bagi Komang Ayu tentu tidak mudah untuk melakoni debutnya di perebutan Piala Uber ketika harus menjadi orang pertama yang membuka laga ketika melawan Prancis sebagai tunggal perdana. 

BACA JUGA : Arti Kemenangan Skuad Belia atas Prancis di Laga Perdana Piala Uber 2022. 

Menjadi pemain pertama yang turun bertarung, Komang sempat dicekam rasa tegang. Namun syukurlah akhirnya gadis muda ini mampu menyelesaikan tugas beratnya berakhir dengan kemenangan. 

Inilah poin awal kemenangan Tim Uber Cup Indonesia atas Prancis. Lewat perjuangan selama 72 menit, Komang sukses mempersembahkan angka pembuka dengan kemenangan atas Qi Xuefei dengan skor rubber games 22-20, 19-21, 21-18.

"Senang bisa menang dan mempersembahkan satu angka kemenangan bagi Indonesia. Tadi tegang juga karena ini untuk pertama kalinya saya tampil di ajang besar sekelas Piala Uber," jujur Komang mengakui usai laga tersebut seperti dirilis PBSI.id (9/5/22).

"Ketegangan sempat menghinggapi saya, terutama setelah unggul dan dikejar lawan, saya selalu panik dan gampang kehilangan banyak angka. Itu kelemahan saya. Saya lebih senang mengejar dan sering malah dapat angka," tambah Komang seperti rilis situs resmi PBSI di atas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline