Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Puasa Ramadan dan Makna "Derajat Taqwa"

Diperbarui: 25 April 2022   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Foto by Shutterstock. 

Puasa Ramadan adalah ibadah untuk menyucikan diri baik secara lahir maupun batin. Berbahagialah kita termasuk orang-orang yang beriman sehingga mendapat perintahNya untuk berpuasa. 

Karena hanya orang-orang yang beriman yang mendapat kehormatan menjalankan ibadah puasa. Salah satu ibadah yang sangat spesial untuk mencapai derajat tinggi seorang hamba dihadapan Allah yaitu orang yang betaqwa, Insan Muttaqin

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al Baqarah Ayat 183).

BACA JUGA : Ramadhan dan Para Olahragawan Panutan. 

Bulan Ramadan adalah bulan yang paling dirindukan oleh seluruh umat muslim di dunia. Hal itu karena Ramadan adalah bulan yang suci dan memiliki banyak keistimewaan di dalamnya. 

Seorang muslim bisa merasakan segala nikmat yang nyata pada setiap detik berjalannya bulan suci Ramadan. 

Derajat Muttaqin adalah kenikmatan puncak dan derajat target bagi orang yang berpuasa di bulan Ramadan.  

Taqwa sendiri adalah tingkatan yang paling istimewa dan telah berada pada tahapan yang paling tertinggi bagi seorang hamba Allah.

Kita bisa kembali melakukan review untuk mengingatkan kembali tingkatan kedudukan manusia di hadapan Allah. 

Ada 5 level manusia yang memiliki status istimewa di hadapan Allah. Mereka adalah insan-insan terpilih dengan level yang disebut Muslim, Mukmin, Muhsin, Mukhlis dan Muttaqin. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline