Liburan semester ini untuk pertama kalinya Anindia Nilajuwita pulang ke Indonesia. Enam bulan sibuk dengan urusan kuliah Manajemen Lingkungan di University of Queensland, membuat Anin rindu berat dengan Kota Bogor.
Maka kesempatan liburan ini ingin dimanfaatkan sebaik-baiknya. Melepas kerinduan untuk Papa dan Mama.
Sebagai anak tunggal, Anindia semakin mandiri karena segala sesuatu harus dilakukan sendiri. Kedua orang tuanya juga tidak pernah memanjakan secara berlebihan.
Pada liburan ini Anindia sengaja tidak memberi kabar tunangannya, Roby yang berdinas di Mabes TNI di Cilangkap.
Sejak lulus dari Magelang dengan nilai terbaik, Roby memang ditempatkan di Cilangkap sambil menunggu penugasan ke luar Jawa.
Anin seharusnya pergi ke Jakarta menjumpai Sang Kekasih, tapi entah kenapa gadis ini lebih suka tinggal di Bogor.
Bahkan di rumah berkali-kali Papanya menyarankan agar Anin berlibur di Jakarta saja. Ayahnya berharap anak gadisnya bisa "quality time" bersama tunangannya, Roby.
Namun Anin tetap memilih liburan di tempat kelahirannya, Bogor, yang begitu banyak meninggalkan kenangan.
Anindia sendiri tidak tahu mengapa pertunangan ini dirasakan justru telah mengikat kebebasannya. Dalam arti segala sesuatu harus dikaitkan dengan Roby.