Akibat kegagalan Tim Harimau Malaya di ajang Piala AFF 2020 (2021) terus bergulir membuat gonjang-ganjing sepak bola Malaysia semakin panas.
Mundurnya pelatih mereka, Tan Cheng Hoe sebagai ungkapan rasa tanggung jawabnya pada kegagalan tersebut, banyak mengundang kekaguman dari para penggemar Harimau Malaya.
BACA JUGA : Mantan Kepala Polisi Selidiki Kegagalan Harimau Malaya di Piala AFF 2021.
Kegagalan Timnas Malaysia tersebut juga membuat para petinggi federasi sepak bola Malaysia (FAM) kecewa. Pada hari Jumat (7/1/22) yang lalu, Presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin menginformasikan pembentukan badan invetigasi independen.
Pembentukan badan independen ini banyak menimbulkan kecaman, para pengamat dan fans mempertanyakan mengapa bukan para petinggi asosiasi sepakbola Malaysia itu yang sebaiknya pantas untuk mundur.
Kegagalan Tim Malaysia di ajang bergengsi negara-negara ASEAN ini seperti baru saja menghadapi hari kiamat. Mereka benar-benar merasa terpuruk terutama karena dikalahkan 1-4 oleh Timnas Garuda dan 0-3 oleh Tim Vietnam.
Respon cepat federasi sepak bola Malaysia, FAM membentuk tim investigasi independen adalah gambaran kepanikan mereka karena kegagalan dalam ajang Piala AFF tersebut.
Badan ini bersifat bebas dan berdiri sendiri sehingga dipastikan bahwa badan investigasi independen terdiri dari individu-individu dari luar badan sepak bola negara itu.
FAM juga sudah menunjuk Datuk Dell Akbar Khan yang juga mantan Sekjen FAM itu, dipercaya memimpin badan investigasi independen untuk melakukan post-mortem atas laporan performa skuat Harimau Malaya di ajang Piala AFF2020 di Singapura bulan lalu.