Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Buntut Kegagalan "Harimau Malaya", Mantan Kepala Polisi Selidiki Penyebabnya

Diperbarui: 13 Januari 2022   05:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tan Cheng Hoe, mantan pelatih Malaysia (Foto The Star.com.my). 

Rupanya hingar bingar dari kegagalan Tim Harimau Malaya masih terus bergulir dengan berbagai polemik perdebatan panjang. 

Kabar terbaru yang mengejutkan adalah Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) akan menyelidiki lebih dalam apa penyebab kegagalan tersebut.  

BACA JUGA : Bukan Luis Milla, Inilah Sosok Kandidat Pelatih Harimau Malaya. 

Mantan kepala polisi Kuala Lumpur, Datuk Dell Akbar Khan akan mempelopori untuk membentuk sebuah badan independen guna melakukan investigasi pada kinerja tim nasional di AFF Suzuki Cup 2021 baru-baru ini di Singapura.

Hal ini diumumkan langsung oleh Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin dalam sebuah pernyataan pada Jumat (7/1/22). 

"Tugas utama dari badan independen adalah melakukan post-mortem terhadap kinerja tim dan menghasilkan analisis terhadap staf pelatih dan ofisial," katanya. 

"Hasil post-mortem kemudian akan dipresentasikan oleh Datuk Dell Akbar, bersama dengan langkah-langkah perbaikan kepada komite manajemen tim nasional FAM untuk didiskusikan." Demikian penjelasan resmi Datuk Hamidin, Presiden "PSSI nya" Malaysia seperti dilansir Thestar.com.my (7/1/22). 

Menurut Hamidin, selain mantan kepala polisi, Dell adalah juga mantan pemain Malaysia. Dia nantinya akan memilih anggota lain dalam badan independen itu. 

Mereka terdiri dari personal yang tergabung dalam Football Family Malaysia. Begitu pula dalam forum itu nanti termasuk mantan pemain dan pelatih. 

Upaya yang diambil FAM ini justru mengundang banyak pertanyaan sehubungan dengan ditunjuknya sosok mantan Kepala Kepolisian Kuala Lumpur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline