Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Rahasia "Penampilan" Greysia Polii yang Harus Jadi Panutan Pemain Muda

Diperbarui: 5 Oktober 2021   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Greysia Polii terduduk ketika berhasil bersama pasangannya,Apriyani menang atas ganda putri Malaysia di 8 besar Piala Sudirman (Foto BWFbadminton.com)

Tim bulutangkis Indonesia akhirnya harus kembali menunggu dua tahun lagi untuk membawa pulang Piala Sudirman. 

Tekad meraih Piala yang diambil dari nama Tokoh Bulutangkis Indonesia, Sudirman harus berhenti di babak perempat final dengan kekalahan tipis 2-3 dari Malaysia. 

BACA JUGA : Malaysia Lebih Siap Merebut Piala Sudirman, Mereka "Pantas" Menang atas Indonesia

Sepanjang turnamen beregu campuran yang berlangsung di Energia Areena, Vantaa Findlandia mulai 26 September - 3 Oktober ini, tim Indonesia telah bermain sebanyak 4 kali, 3 kali di babak grup dan sekali di babak perempat final. 

Indonesia berhasil menjuarai grup C setelah mengalahkan Rusia 5-0, Kanada 3-2 dan Denmark 3-2. Sebagai juara grup C Indonesia berhak lolos ke perempat final berhadapan dengan Malaysia yang menduduki runner up grup D. 

Pada babak 8 besar ini akhirnya Indonesia terhenti untuk melanjutkan kiprahnya merebut Piala Sudirman setelah dikalahkan negeri jiran Tim Malaysia. 

Banyak catatan penting yang diperoleh usai mengikuti ajang Piala Sudirman 2021. Di antara catatan tersebut mari kita sorot bagaimana penampilan seorang Greysia Polii yang tetap konsisten selama turnamen ini berlangsung. 

Greysia bersama pasangan gandanya, Apriyani Rahayu tidak terkalahkan dalam setiap laga yang mereka jalani. Ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini turun bertanding melawan Kanada, Denmark dan Malaysia. 

Ketika bertanding melawan Kanada, Greysia/Apriyani menang dua gim langsung atas pasanga putri Kanada, Rachel Chan/Caterine Choi, 21-16 dan 21-10. Laga perdana yang mudah bagi mereka setelah tidak turun ketika Indonesia berjumpa Rusia. 

Dalam penentuan juara grup, Greysia/Apriyani menghadapi lawan tangguh dari Denmark. Namun kembali Greysia/Apriyani berhasil menang atas ganda putri mereka, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen dengan dua gim langsung 21-17 dan 21-9. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline