Sepakbola kita sempat dibuat heboh ketika mendengar bahwa pelatih Timnas Garuda, Shin Tae yong menjadi komentator salah satu stasiun televisi Korea Selatan untuk meliput laga Tim negaranya di Olimpiade Tokyo.
Jika hal itu benar, maka Shin Tae yong telah melanggar kontrak dengan federasi sepakbola Indonesia.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengingatkan agar Shin Tae Yong tidak main-main dengan Indonesia menyusul rumor sebagai komentator sepak bola Olimpiade Tokyo 2020.
BACA JUGA : Makna Olimpiade Terakhir bagi Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan
Ketum PSSI tersebut akhirnya memberikan keterangan bahwa kabar tersebut tidak benar karena jika Shin melanggar kontrak sudah pasti harus menanggung konsekwensi hukum yang serius.
Iwan Bule, panggilan akrab Ketum PSSI memberikan keterangan kepada CNNIndonesia.com (28/7/21) :
"Itu Shin jadi komentator adalah kesalahan informasi. Shin bilang ke saya dia tidak menjadi komentator.
"Dalam kontraknya tidak bisa pelatih timnas jadi komentator pertandingan sepak bola. Buat apa? Itu menyalahi kontrak. Kami tidak akan izinkan,
"Saya ingatkan Shin itu tidak boleh. Jangan main-main dengan masyarakat Indonesia, dengan saya, dengan PSSI. Saya sikat kalau sampai dia menjadi komentator sepak bola. Tidak boleh pelatih timnas main-main dengan Indonesia," kata Mochamad Iriawan seperti dilansir sutus tersebut.
Menurut pengamatan yang logis tidak mungkin Shin melakukan hal yang bodoh tersebut.