Sejarah Olimpiade kembali ditorehkan oleh cabang angkat besi kali ini terjadi di Olimpiade Tokyo 2020. Lifter muda usia, Windy Cantika Aisah berhasil mempersembahkan medali perdana bagi Kontingen Indonesia.
BACA JUGA : Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dengan Nuansa Berbeda dan Medali Perdana Indonesia
Momen meraih medali perdana berupa perunggu diajang Angkat Besi kelas 49 kg tersebut adalah sejarah bagi gadis cantik mojang asal Bandung itu. Prestasinya bisa menjadi inspirasi bagi atlet lainnya dalam berjuang merebut medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Prestasi ini merupakan gambaran dari generasi milenial yang memiliki rasa cinta kepada Tanah Air. Gadis muda yang sudah banyak mengorbankan masa remajanya untuk terus berlatih mempersembahkan kehormatan prestasi bagi Negaranya.
Gadis belia kelahiran Bandung, 19 tahun lalu tersebut sebelumnya menghadapi berbagai kejuaraan yang dilaluinya untuk dapat lolos ke Olimpiade 2020 yang berlangsung di Tokyo pada 23 Juli 2021 sampai dengan 8 Agustus 2021.
Windy Cantika Aisah lahir di Bandung 11 Juni 2002. Lifter muda yang seringkali dianggap sebagai penerus lifter Sri Wahyuni Agustiani yang juga mempersembahkan medali di Olimpiade sebelumnya.
Darah atlet angkat besi Windy Cantika Aisah ternyata turun dari sang ibunda yaitu Siti Aisyah. Ibunda Windy adalah atlet yang berhasil meraih medali perunggu pada kejuaraan dunia angkat besi tahun 1998.
Prestasi cemerlang Windy sebelumnya sudah ditorehkan ketika dia masih berusia 17 tahun. Pada SEA Games 2019 lalu, dara asal Kabupaten Bandung itu sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada gelaran olahraga terbesar di Asia Tenggara.
Menyaksikan perjuangan gadis muda mojang Bandung ini benar-benar sangat mengharukan. Menurut situs resmi Olimpiade, Olimpics.com(24/7/210, pada angkatan clean and jerk, Windy berhasil mengejutkan penonton karena mampu mengangkat beban 108 Kg.
Dengan hasil tersebut total angkatan yang diraih Windy secara keseluruhan yakni 194 kg. Saat angkatan snatch, Windy kalah dari lifter India Chano Mirabai dan lifter China, Hou Zhihui. Windy hanya berhasil mencatatkan 86 Kg pada saat Snatch.