Liverpool bersama Juergen Klopp dan para fans mereka di seluruh Dunia saat ini merasa lega dengan keberhasilan tim kesayangan mereka berada di peringkat ke-3 Premier League setelah Manchester City dan Manchester United.
BACA JUGA : Timnas Garuda Tertinggal 3 Gol dan Mencetak 2 Gol, "Itu Keren"
Padahal selama kompetisi tahun ini, mereka selalu mengalami keprihatinan yang sangat dalam. The Reds terpuruk sepanjang tahun di Premier League dan gagal mempertahankan gelar.
Saat itu Liverpool melakukan perjalanan ke Molineux Stadium untuk menghadapi tuan rumah Wolverhampton, Selasa (16/3/21) dini hari WIB. Saat itulah seakan ada cahaya di ujung jalan sana.
Ini adalah laga yang menjadikan Liverpool melakukan titik balik performa bangkit mereka. Laga di kandang Wolves ini merupakan kemenangan yang sangat berarti bagi The Reds.
Ternyata inilah sebuah harapan kebangkitan skuad asuhan Jurgen Klopp. Cahaya penerang jalan untuk langkah menuju menuju zona Liga Champions.
Laga tersebut adalah upaya menghindari kekalahan ke-10 diajang Liga Premier. Sejauh ini Liverpool sudah mengalami 9 kekalahan, 6 laga kalah di Anfield dan 3 laga kalah tandang.
Diogo Jota dan Duet Bek Tengah Phillips-Kabak Membawa Kebangkitan Liverpool
Laga tersebut juga memberikan catatan unik karena Diogo Jota, mantan penyerang Wolverhampton Wanderers mencetak satu-satunya gol untuk mengembalikan juara bertahan Liverpool ke jalur kemenangan
Sekembalinya ke Stadion Molineux kandang bekas klubnya, Diogo Jota mencetak satu-satunya gol untuk memberi Liverpool kemenangan atas Wolverhampton Wanderers yang membawa mereka ke posisi enam klasemen.