Penantian empat tahun Manchester United untuk meraih trofi terpaksa harus berlanjut. Setelah penampilan skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini sangat mengecewakan dalam laga final Liga Europa melawan Villarreal di Stadion Gdansk, Polandia pada Kamis (27/5/21) dini hari WIB.
Mereka memang mendominasi permainan selama 90 menit tetapi tanpa menciptakan banyak hal dan hanya satu gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Edinson Cavani. Manchester United tertinggal 0-1 berkat gol Villarreal yang dicetak oleh Gerard Moreno.
Hingga 90 menit usai, skor laga tersebut tetap imbang 1-1 dan harus menjalani perpanjangan 2 x 15 menit. Menjadi suatu yang wajar jika pada perpanjangan waktu tersebut skuad Setan Merah terlihat sangat lelah.
Hingga usai 120 menit, akhirnya laga dua tim tersebut berakhir tetap dengan skor masih imbang 1-1. Villarreal akhirnya yang merasakan kejayaan Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, ketika mereka menang 11-10 atas United melalui adu penalti yang dramatis.
Penjaga gawang mereka, Geronimo Rulli adalah sang pahlawan ketika berhasil menyangkal tendangan lawannya, David De Gea yang tendangan penaltinya dapat ditepis sehingga gagal menjadi gol.
Ini adalah duel tendangan adu penalti yang sangat mencekam. Untuk pertama kalinya penentuan kemenangan harus ditentukan oleh tendangan terakhir melalui penjaga gawang kedua tim hingga skor akhir menjadi 11-10.
Malam yang luar biasa bagi Villarreal, tim asal La Liga Spanyol yang diasuh oleh pelatih Unai Emery. Mereka memenangkan trofi Liga Eropa dan berhak lolos ke Liga Champions UEFA musim depan.
Faktor Unai Emery kembali menjadi buah bibir dikalangan para pengamat sepak bola Eropa. Hasil kemenangan ini merupakan trofi Liga Eropa yang ke-4 baginya bersama klub yang berbeda.