Thomas Tuchel sudah berhasil menggagalkan satu gelar yaitu Piala FA, tentu saja Pep Guardiola tidak mau lagi kehilangan dua gelar lainnya yang sedang mereka incar yaitu trofi Premier League dan Liga Champions.
BACA JUGA : Menyimak Hari Sibuk Guardiola Mencatat Sejarah bersama City
Kehadiran Thomas Tuchel di Premier League telah membawa rivalitas baru diajang kompetisi terbaik Eropa ini. Sejak membesut Chelsea menggantikan Frank Lampard, catatan kinerjanya semakin terus meningkat bersama The Blues.
Pelatih papan atas seperti Pep Guardiola mulai memperhitungkan kemampuan pelatih asal Jerman ini yang pernah membesut Paris Saint Germain (PSG), sebelum hadir di Stamford Bridge.
Rivalitas mereka berlanjut di kompetisi Premier League, setelah mereka juga saling beradu taktik ketika Guardiola membesut Bayern Munich di Bundesliga.
Malam ini, Sabtu (8/5/21) adalah malam istimewa bagi skuad Citizen karena bertempat di Etihad mereka akan berupaya meraih tiga poin penuh untuk menggenapkan poin mengunci gelar Premier League.
Namun demikian lawan mereka bukan lawan sembarangan. Mereka adalah Chelsea yang sekarang diasuh pelatih Thomas Tuchel yang berhasil meningkatkan performa The Blues.
Tetapi siapapun lawan yang dihadapi, Manchester City tetap membidik tiga poin penuh untuk kepastian gelar tersebut. Tekad bulat kemenangan pasukan Guardiola seakan harga mati.
Momen ini juga tepat tiga minggu sebelum mereka bertemu pada final Liga Champions di Istanbul, Turki. Tuan rumah, City sangat menyadari bahwa kemenangan akan mengamankan gelar Liga Premier yang kelima dalam 10 musim.
Performa City sedang dalam kondisi prima. Setelah menyingkirkan PSG pada Selasa malam atau Rabu dini hari WIB dalam semifinal Liga Champions, pasukan Pep Guardiola akan berusaha untuk mengakhiri pekan yang sensasional ini dengan tiga poin penuh.