Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Leicester City Ditahan Imbang oleh 10 Pemain Southampton di Stadion St Mary

Diperbarui: 1 Mei 2021   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gol James Ward-Prowse dari titik putih ketika menjebol gawang Leicester City (Foto Skysports)

Leicester City tidak mampu memanfaatkan kesempatan untuk meraih poin penuh ketika mereka hanya bermain imbang 1-1 dengan 10 pemain Southampton di Stadion St Mary, Sabtu (1/5/21) dini hari WIB. The Saint unggul lebih dulu berkat tendangan penalti James Ward-Prowse sebelum disamakan dengan gol Jonny Evans.  

BACA JUGA : Gol Tandang Nicolas Pepe Buka Peluang "The Gunners" Lolos ke Final Liga Eropa

Dalam laga tersebut, tuan rumah Southampton harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-10. Jannik Vestergaard mendapat kartu merah langsung karena dianggap melanggar berat Jamie Vardy di area pertahanan The Saint. 

Harapan Leicester City untuk memperkuat posisi mereka di tempat ketiga dibuat frustrasi oleh penampilan tangguh dari 10 pemain Southampton. 

Skuad The Saint ini bertanding dengan semangat tinggi. Mereka sedikit lega karena hingga turun minum skor masih belum berubah tetap imbang tanpa gol, kendati Southampton diserang bertubi-tubi. 

Bahkan skuad asuhan Ralph Hasenhuttl unggul lebih dulu berkat tendangan penalti  James Ward-Prowse pada menit ke-60. Penalti diberikan wasit tembakan Stuart Armstrong mengenai lengan Iheanacho, hands ball. 

Bagi James Ward-Prowse gol ini membuat dirinya telah terlibat langsung dalam 14 gol di Premier League musim ini yaitu mencetak 8 gol dan memberikan  6 assist. Paling banyak oleh seorang gelandang Southampton dalam satu musim sejak Dusan Tadic pada 2015-16 dengan 19 gol. 

Hanya delapan menit keunggulan mereka karena akhirnya Jonny Evans menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan sundulan kepalanya menerima umpan lambung Iheanacho.  

Ralph, Sang Manajer Saint, mengatakan kepada BBC Sports (1/5/21) : "Kami pantas mendapatkan pujian besar. Kami dapat mendiskusikan kartu merah, tetapi bagaimana kami bangkit kembali sangat mengagumkan 

"Bagaimana kami mencoba untuk mempertahankan segala yang kami bisa. Terlepas dari gawang, cara kami bertahan di dalam dan sekitar sangat mengagumkan. Setelah kartu merah kami pantas mendapatkan sesuatu dari permainan." 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline