Bangkit dari keterpurukkan itu tidak mudah. Inilah yang terjadi dengan The Reds Liverpool ketika mereka menjamu Aston Villa di Anfield pada Sabtu (10/4/21) pukul 21.00 WIB. Mereka menang 2-1 atas tamu mereka yang pernah mengalahkan 7 gol berbalas 2 gol pada putaran pertama Premier League.
BACA JUGA : Selangkah Lagi "Setan Merah" ke Semifinal Liga Eropa
Namun kemenangan ini tidak mudah mereka dapatkan. Apalagi skuad Juergen Klopp ini tertinggal lebih dulu hanya dua menit sebelum jeda, ketika Ollie Watkins mengendalikan umpan dari John McGinn sebelum melepaskan tembakan akurat ke gawang yang dikawal Alisson Becker.
Watkins lepas dari hadangan Nathaniel Phillips dan berhasil mengecoh Ozan Kabak untuk melepaskan tembakan first time yang terlambat diblok bek tengah asal Turki itu.
Duet bek tengah andalan baru Klopp ini kembali harus menerima catatan kebobolan mereka setelah tengah pekan kemarin bobol 3 gol dari Real Madrid pada perempat final Liga Champions leg pertama.
Gol Watkins ini sangat mengejutkan skuad Liverpool namun tidak menyurutkan upaya mereka untuk mencetak gol. Menguasai bola sepenuhnya para penyerang Liverpool terus berupaya keras mencetak gol.
Pada injury time babak pertama Roberto Firmino berhasil menyamakan kedudukan, namun gol ini dbatalkan VAR yang menganggap Diogo Jota sebelumnya dalam posisi off side.
Dari tayangan ulang, hanya lengan Jota yang mendahului badannya sehingga hal ini dianggap off side. Klopp sempat mempertanyakan keputusan VAR ini, namun tidak ada gunanya. Liverpool ketinggalan 0-1 hingga turun minum.
Babak kedua dimulai, Liverpool langsung menyerang mengejar gol mereka. Gawang Aston Villa dikepung dari segala penjuru. Akhirnya Mohamed Salah berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-57.
Dari asis Diogo Jota, tembakan keras Andrew Robertson dengan kaki kiri dari sebelah kiri kotak 16 berhasil diselamatkan kiper Emiliano Martinez pada bagian tengah gawang. Namun bola muntahnya menghampiri kepala Mohamed Salah yang langsung menyudulnya menjadi gol.