Turnamen All England 2021 yang heboh karena insiden dipaksanya Tim Bulutangkis Indonesia untuk mundur dengan alasan menggelikan terkait pandemi Covid-19. Menggelikan karena seluruh skuad tim Indonesia negatif Covid-19 pada saat tiba dan juga negatif ketika mereka meninggalkan Birmingham.
BACA JUGA : Final Tunggal Putri, Pornpawee Chochuwong vs Okuhara
Biarlah insiden memalukan itu ditanggung sendiri oleh Badminton World Federation (BWF). Saat ini seluruh pemain Indonesia sudah kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat wal afiat.
All England 2021 adalah turnamen dengan level teratas masuk dalam kategori BWF World Tour Super 1000. Berlangsung di Utilita Arena, Birmingham pada 17-21 Maret 2021. Total hadiah yang diperebutkan sebesar 850.000 US Dollars.
Pada edisi tahun ini dominasi Jepang tidak bisa dibendung. Empat dari dari 5 gelar berhasil mereka sabet yaitu pada tiga nomor ganda dan satu nomor tunggal putri. Hanya pada tunggal putra diraih oleh pebulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia.
Semua nomor ganda mereka di final tersebut mempertemukan pemain sesama mereka. Ganda putra juara melalui pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Ganda putri juara diraih oleh Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Ganda campuran direbut oleh Yuta Watanabe/Arisha Higasino. Sedangkan di tunggal putri, Nozomi Okuhara berhasil juara setelah mengalahkan Bintang Thailand yang sedang bersinar, Pornpawee Chochuwong.
Pada tunggal putri, selain Nozomi Okuhara yang berhasil juara, Jepang juga menurunkan Akane Yamaguchi, unggulan ketiga dan Aya Ohori tidak diunggulkan.
Di antara pebulutangkis putri negeri Sakura itu, Aya Ohori banyak menarik perhatian para Badminton Lovers.
Pebulutangkis ini berparas rupawan khas wanita Jepang. Tinggi langsing dengan gerakan sangat gesit pada saat berlaga di lapangan.