Manchester United bermain imbang 0-0 dengan Arsenal ketika mereka berkunjung ke Stadion Emirates di London, Minggu (31/1/21) dini hari WIB. Hasil ini bagi United dianggap satu kerugian karena gagal menang atas skuad Arsenal yang sedang menghadapi masa prihatin.
BACA JUGA : Mampukah "Gunners" Hentikan "Setan Merah" di Emirates Stadium?
Bagi Arsenal sendiri keberhasilannya menahan imbang Manchester United harus disyukuri mengingat mereka sedang banyak kehilangan pemain-pemain utamanya seperti Aubameyang, Bukayo Saka dan Kieran Tierney.
Arsenal hanya membuat satu perubahan dalam susunan pemain dari komposisi ketika mereka menang di Southampton pada Selasa malam lalu. Gabriel Martinelli masuk menggantikan Bukayo Saka yang absen sebagai tindakan pencegahan karena sakit pinggul. Martin Odegaard, yang bergabung dengan status pinjaman dari Real Madrid pada Rabu, melakukan debutnya dalam laga ini dari bangku cadangan.
Mikel Arteta mengemukakan rasa leganya seperti dirilis situs resmi klub, Arsenal.com (31/1/21) :
"Kami sedang dalam perjalanan yang sangat kuat dan kami menghadapi beberapa lawan yang sulit. Jadwalnya gila, dan kami kehilangan pemain sepanjang waktu, tetapi kami berada di arah yang benar."
"Saya pikir tim berada dalam momen yang sangat bagus. Semua pemain sangat ingin berkontribusi untuk tim dan rencana yang kami miliki. Mereka tampak bersemangat. Saya harus mendorong mereka percaya diri. Kami dapat menyelesaikan musim ini dengan cara yang sangat kuat."
Demikian perasaan Mikel Arteta menyikapi hasil imbang ini. Hal yang patut dimaklumi mengingat selama ini The Gunners Arsenal pernah mengalami perjalanan yang terseok-seok dalam kompetisi Premier League. Kini mereka sudah berhasil kembali menapak memperbaiki performa tim.
Berhasil menahan imbang Manchester United yang sedang memiliki performa baik mereka, adalah satu prestasi tersendiri. Apalagi hasil imbang ini menambah catatan bagi Arsenal tidak terkalahkan sebanyak 7 laga secara berturut-turut sejak 27 Desember 2020 ketika mereka menang 3-1 atas Chelsea.
Arteta sangat berkesan dengan penampilan skuad asuhannya dalam laga malam itu. Bagaimana cara mereka mengontrol beberapa bagian momen dari permainan. Ketika kemudian berubah secara taktik di babak kedua untuk menguasai permainan, skuad Arsenal semakin agresif.