Awal tahun 2021 ini bagi Liverpool dan para penggemarnya di seluruh Dunia merupakan hari kelabu. Ketika The Reds harus mengakui keunggulan tuan rumah Southampton di St Mary's Stadium.
Laga awal tahun yang berakhir menyakitkan bagi Juergen Klopp. Apalagi satu-satunya gol kemenangan Southampton saat itu lahir dari kaki mantan pemain asuhannya di Liverpool, Danny Ings.
Klopp juga sempat menyoroti kepemimpinan wasit Andre Marriner bersama tiga wasit pembantu yang dinilai tidak adil dalam memimpin laga malam itu di St Mary's Stadium, Southampton.
Kendati masih memimpin klasemen sementara Premier League dengan 33 poin dalam 17 laga, namun Liverpool terancam posisinya direbut Manchester United.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini baru memainkan 16 laga dengan memiliki 33 poin. Laga ke-17 mereka berhadapan melawan Burnley, Rabu (13/1/21). Menang dalam laga ini, United meraih 36 poin menggeser Liverpool dari puncak klasemen.
Perkembangan terakhir suasana perasaan manajer Liverpool, Juergen Klopp akibat kekalahan dari Southampton tersebut di media-media Eropa menggambarkan dirinya sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Andre Marriner.
Tidak biasanya manajer asal Jerman ini menyalahkan wasit akibat kekalahan tim asuhannya dari Southampton. Klopp malah terkesan ada dalam kepanikan menghadapi laga Liverpool selanjutnya.
Dalam laga tersebut, Liverpool punya sejumlah momen yang seharusnya berujung tendangan penalti. Salah satunya adalah ketika tembakan Georginio Wijnaldum mengenai tangan Jack Stephens.
Begitu pula pada babak kedua ketika Sadio Mane dilanggar dengan keras oleh Kyle Walker-Peters di area penalti Southampton.
"Kami bisa melihat itu dengan jelas. Saya menuju ofisial keempat dan berkata, apakah kamu akan mengeceknya? Dia lalu berkata, Kami sudah mengeceknya, tidak penalti. Itulah 100 persen kenyataan buruknya kepemimpinan wasit." Dilansir Liverpoolecho.co.uk (5/1/21).