Zinedine Zidane kembali menemukan kunci yang hilang dari skuad Los Blancos. Kunci itu adalah Sergio Ramos yang sudah merumput kembali bersama Real Madrid. Kehadirannya di jantung pertahanan Madrid membuat para penyerang El Real begitu nyaman bermain.
BACA JUGA : Madrid atau Gladbach Lolos ke 16 Besar?
Menjamu Monchengladbach di Estadio Alfredo Di Stefano, Kamis (10/12/20) dini hari WIB, dua gol Karem Benzema membawa Real Madrid lolos ke babak 16 besar.
Kendati kalah, Monchengladbach tetap lolos mendampingi Madrid sebagai runner up. Hal ini karena Inter Milan berhasil ditahan imbang Shakhtar Donetsk di San Siro.
Posisi terakhir grup B dipuncaki Real Madrid dengan 10 poin disusul pada tempat kedua Monchengladbach dengan 8 poin. Sementara Shakhtar Donetsk menempati posisi ketiga dan berhak masuk 32 besar kompetisi Liga Eropa. Inter Milan gagal lolos karena hanya menempati posisi juru kunci.
Zidane menurunkan formasi baku 4-3-3 dengan kuartet bek duet Sergio Ramos dan Raphael Varane. Diperkuat duet full back Ferland Mendy di kiri dan Lucas Varquez di kanan.
Adanya Ramos di pertahanan membuat lini belakang Madrid semakin solid. Kepemimpian Ramos juga sangat berpengaruh pada penampilan semua pemain belakang Madrid. Kiper Thibaut Courtois menampilkan performa yang baik.
Lini tengah yang diperkuat Luca Mordic, Toni Kroos dan Casemiro sangat dominan menguasai area vital ini. Mereka benar-benar mengendalikan permainan dan menjaga keseimbangan trasisi tim Madrid.
Kontribusi trio ini sangat menonjol dalam penguasaan bola keseluruhan bagi Real Madrid atas Monchengladbach. El Real memiliki 62 persen penguasaan bola mutlak permainan dalam kendali mereka.
Dari catatan UEFA.com (10/12/20), Madrid memiliki 19 peluang dengan 7 tembakan on target, 5 tembakan lainnya off target serta 7 tembakan berhasil diblock kiper Monchengladbach. Itu adalah gambaran bahwa Madrid mendominasi permainan.