Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

"The Blues" Chelsea Mulai Mengintip Gelar Liga Inggris

Diperbarui: 22 November 2020   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tammy Abraham, Chelsea (Foto Skysports.com) 

The Blues Chelsea saat ini harus menjadi salah satu tim yang masuk dalam catatan sebagai peraih gelar Premier League selain Tottenham Hotspur. Performa mereka semakin menjanjikan dengan komposisi pemain dengan kualitas prima.

Paling tidak hingga laga ke-9 mereka berhasil kokoh pada posisi 4 besar klasemen sementara dengan meraih 18 poin. Mereka meraih 5 kemenangan, tiga kali bermain draw dan hanya satu kali kalah dari Liverpool.

Tuan rumah Newcastle United tidak berdaya harus mengakui keunggulan tamu mereka Chelsea dengan dua gol tanpa balas. Laga pekan ke-9 Premier League tersebut berlangsung di St. James'Park, Sabtu (21/11/20) pukul 19.30 WIB.

Laga baru berjalan 10 menit, Chelsea sudah unggul ketika umpan silang Mason Mount diubah menjadi gol ke gawangnya sendiri oleh Federico Fernandez di bawah tekanan Ben Chilwell.

Gol Tammy Abraham pada babak kedua menutup laga dalam kemenangan 2-0 atas Newcastle United. Hasil ini membawa Chelsea ke posisi dua klasemen dengan 18 poin melewati Leicester dan Liverpool yang belum bertanding.

Pada posisi ke-3 dan 4 masing-masing ditempati oleh Leicester City dan Liverpool yang akan saling bertanding pada Senin dini hari WIB. Sementara di puncak klasemen skuad asuhan Mourinho berkibar usai menang 2-0 atas City.

Laga Chelsea dan Newcastle ini tampak sangat berat sebelah. Dominasi tim tamu sangat besar dengan penguasaan bola sampai dengan 72 persen. Chelsea memiliki 14 peluang tembakan walaupun hanya 3 tembakan yang tepat sasaran.

Setelah gol bunuh diri di menit ke-10 itu, Chelsea memiliki peluang besar untuk menggandakan keunggulan mereka tetapi tembakan Timo Werner melebar tipis  melewati gawang.

Dengan formasi 4-3-3 mengandalkan trisula penyerang Timo Werner, Tamy Abraham dan Hakim Ziyech, skuad asuhan Frank Lampard itu total menyerang dengan agresif.

Lini tengah mereka terdiri dari trio N'golo Kante, Mate Kovacic dan Mason Mount menguasai area vital tersebut. Kante lebih banyak berkontribusi sebagai penyeimbang aksi transisi bagi tim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline