Pagi itu Ruang Kelas 12 IPA2 masih nampak kosong hanya ada beberapa anak yang kebetulan piket untuk membersihkan kelas.
BACA JUGA : Kisah Cinta Jomlo Pesantren
Satrio Bayu sebagai ketua kelas harus datang pagi setiap hari karena memang harus bertugas mengawasi dan bertanggung jawab terhadap kebersihan kelasnya.
Satrio Bayu, biasa dipanggil Bayu adalah seorang pemuda yang mulai beranjak dewasa namun sangat pemalu apalagi jika berhadapan dengan wanita. Sikap pemalu ini mungkin karena Bayu hanya berasal dari keluarga sederhana.
Ayahnya hanya seorang pegawai di kelurahan sedangkan ibunya bekerja sebagai guru di salah satu Sekolah Dasar. Kendati demikian ternyata prestasi belajar Bayu sangat luar biasa.
Setiap tahun kenaikan kelas, Bayu selalu mendapatkan prestasi rangking satu. Itulah sebabnya Bayu selalu terpilih sebagai Ketua Kelas. Sewaktu di kelas 11, Bayu bahkan terpilih sebagai Ketua Osis.
Bayu adalah sosok ideal, pandai, ganteng, aktif dalam organisasi. Tidak heran jika semua teman-temannya sangat menyukai Bayu baik itu teman pria apalagi teman wanita.
Di antara teman-teman gadisnya yang suka sama Bayu hanya ada satu yang Bayu suka kepadanya. Gadis itu bernama Intan Permatasari.
Intan, demikian panggilan akrab teman-temannya adalah gadis manis tinggi semampai, berambut panjang terurai bak model iklan salah satu produk shampoo di Televisi.
Latar belakang keluarganya dari kalangan atas. Ayahnya adalah pejabat kepolisian di kotanya sedangkan ibunya adalah dosen di salah satu Perguruan Tinggi Swasta.