Pep Guardiola layak untuk kecewa ketika skuad asuhannya harus menerima hasil imbang melawan Liverpool, pesaing utama mereka di Premier League. Laga yang berlangsung di Etihad Stadium pada Minggu (8/11) tengah malam WIB ini berakhir dengan skor 1-1.
Walaupun Guardiola kecewa namun pelatih asal Spanyol ini memberi hormat kepada penampilan 'luar biasa' Joao Cancelo. Bek City asal Portugal ini menghasilkan performa yang luar biasa, dengan konsisten mempertahankan performa bagusnya akhir-akhir ini.
Manajer City itu ketika merefleksikan rasa kecewa karena hasil imbang yang sulit melawan sang juara bertahan, Liverpool tetapi dia masih sempat memuji dampak menyeluruh dari cemerlangnya performa Cancelo.
"Dia bermain luar biasa, dengan bola dan tanpa bola. Dia adalah bakat yang istimewa. Dalam bertahan terkadang dia perlu konsisten tetapi ketika dia konsisten, fokusnya luar biasa. Dia pria yang fantastis sebagai pemain sepak bola." Kata Pep seperti dirilis Mancity.com (8/11/20).
Malam itu Guardiola menurunkan formasi dengan beberapa perubahan. Gabriel Jesus kembali bermain untuk mengawali Liga Premier pertamanya sejak dia pulih dari cedera. Itu adalah salah satu dari dua perubahan dari kemenangan atas Sheffield United dengan Ilkay Gundogan menggantikan Bernardo Silva. Sementara Riyad Mahrez kembali duduk di bangku cadangan pada saat Ferran Torres mempertahankan tempatnya sebagai starter.
Sementara Juergen Klopp menyusun starter untuk Liverpool dengan formasi 4-2-3-1. Klop menurunkan Diogo Jota dan Roberto Firmino untuk empat penyerang sekaligus bersama Sadio Mane dan Mohamed Salah. Pada lini belakang, Joel Matip sudah pulih dari cedera dan kembali ke pertahanan sebagai bek tengah untuk menggantikan Nat Phillips. Gelandang Curtis Jones harus duduk di bangku cadangan.
Menurut Premierleague.com (8/11/20) mencatat bahwa laga Super Sunday tersebut berlangsung relatif berimbang. Komposisi penguasaan bola antara kedua tim sangat ketat dengan 54 persen dan 45 persen masing-masing untuk City dan Liverpool.
Dalam hal peluang Liverpool memiliki 10 peluang tembakan dan hanya 3 tembakan tepat sasaran. Sedangkan City memiliki 7 peluang tembakan dan hanya 2 tembakan tepat sasaran. Itu data statistik yang cukup berimbang sehingga hasil seri merupakan hasil akhir yang cukup adil.
Gol Liverpool dicetak Mohamed Salah dari titik penalti akibat kesalahan Kyle Walker melanggar Sadio Mane di area terlarang. Sementara gol City hasil tendangan Gabriel Jesus memanfaatkan umpan Kevin de Bruyne.