Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Liverpool Digeser di Puncak Klasemen, "Setan Merah" Berjaya di Everton

Diperbarui: 8 November 2020   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi Bruno Fernandes bersama Rashford dan Mata (Foto Getty Images) 

Liga Primer Inggris pada pekan ke-8 ini semakin menarik. Terjadi perebutan kekuasaan klasemen sementara ketika Southampton merebut puncak klasemen yang diduduki Liverpool. Mereka menang atas Newcastle di St Mary's Stadium dengan skor 2-0. Kemenangan yang membawa mereka meraih 16 poin. 

Liverpool masih belum bertanding berada diposisi kedua juga dengan 16 poin namun kalah selisih gol dari The Saints. Pasukan Juergen Klopp ini baru berlaga di Etihad Stadium melawan tuan rumah City, Minggu (8/11/20) pukul 23.30 WIB. Untuk merebut kembali pincak klasemen, Liverpool harus menang atas City. 

BACA JUGA : Jelang Everton vs United, Adu Taktik Don Carlo dan Solskjaer

Sementara itu duel seru di Goodison Park berakhir untuk kemenangan Manchester United. Laga baru berjalan 19 menit, tuan rumah The Toffees Everton unggul lebih dulu melalui tendangan Bernard. 

United menyamakan kedudukan enam menit kemudian ketika Fernandes menyundul umpan silang dari Luke Shaw di sisi kanan pertahanan Everton. 

Dalam satu serangan balik cepat, bek kiri Everton Lucas Digne tembakannya membentur tiang padahal di kotak penalti ada Calvert-Lewin sudah menunggu bebas. 

Akhirnya Fernandes membuat United unggul 2-1 pada menit ke-32 dengan sebuah tembakan melengkung yang menghindari Marcus Rashford namun bola masuk ke tiang jauh gawang yang dikawal Jordan Pickford. 

Pada awalnya tampak Marcus Rashford melalui sundulannya telah membuat United unggul, tetapi tayangan ulang menunjukkan umpan silang Fernandes langsung masuk ke bagian belakang gawang. 

Namun Fernandes, mantan gelandang Sporting Lisbon itu mengatakan apakah dia mencetak gol atau tidak itu tidak masalah dan menambahkan bahwa tanggung jawab utamanya adalah mengatur penyerang, seperti yang dia lakukan untuk Cavani di menit-menit terakhir.

"Marcus mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mendapatkan sentuhan tetapi tidak masalah apakah dia melakukannya atau tidak, saya di sini untuk melayani striker saya," ujar pemain berusia 26 tahun itu seperti dilansir Manutd.com (7/11/20). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline