Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Beda Paham Iwan Fals dan Elkan Baggott

Diperbarui: 12 Oktober 2020   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Elkan Baggott dengan tinggi 198 cm menjulang diantara teman-temannya (Foto PSSI.org)

Musisi kondang Iwan Fals berpendapat bahwa Elkan Baggott lebih baik keluar saja dari Timnas Garuda Muda. 

Hal ini, kata Iwan beralasan karena Baggott tidak rutin mengikuti latihan bersama skuad Timnas U-19. 

Tidak rutin bersama dalam skuad Garuda akan merusak mood pemain lainnya. Demikian kata Iwan. 

Saya hanya tersenyum membaca komentar Iwan Fals dalam medsos pribadinya, Twitter.com/iwanfals (11/10/20) : 

"Lalu kalau Elkan Baggott cuma keluar masuk saja waktu latihan, mending enggak usah sajalah, nanti malah ngerusak mood tim. Main bola kan enggak bisa jagoan sendiri, saya baca beritanya cuma sampai tanggap 14 Oktober doang, lalu dia kembali ke klubnya," tulis Iwan Fals melalui Twitter di atas. 

Tanggapan Iwan Fals bahwa Baggott jika hanya keluar masuk di tim, bisa merusak kekompakan yang sudah terjalin diantara mereka. Faktanya ternyata tidaklah demikian. 

Anggapan Iwan Fals ini sebagai gambaran umum dari kebanyakan masyarakat sepakbola kita bahwa basis pembinaan berada pada pemusatan latihan seperti yang sekarang dijalani Garuda Muda di Kroasia. 

Padahal di Eropa dan Amerika Latin yang budaya sepakbolanya sudah maju. Training Center sudah tidak dibutuhkan lagi. Mereka cukup bermain di kompetisi reguler. 

Inilah yang terjadi dengan Elkan Baggott yang baru mendapat izin dari klubnya, Ipswich Town pada saat jeda International. 

Elkan Baggott dalam sesi latihan (Foto PSSI.org)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline