Ini cara cerdas Juergen Klopp memberdayakan skuadnya dengan kemampuan yang utuh. Liverpool harus terus memperbarui performa mereka jika ingin mempertahankan gelar pada musim baru ini.
Dalam menghadapi musim baru, jika Liverpool masih mengandalkan skuad saat mereka meraih gelar juara musim lalu, maka permainan mereka sangat mudah ditebak oleh lawan-lawan di Premier League. Saya sependapat.
BACA JUGA : Chelsea vs Liverpool, Kartu Merah Bikin "The Blues" Kelabu di Stamford Bridge
Rupanya Juergen Klopp juga sudah memikirkan hal tersebut sejak lama. Pelatih sekaliber dia memiliki visi yang tajam dan rencana yang terukur. Itulah sebabnya Klopp mendatangkan seorang Thiago Alcantara.
Masalah lini belakang terutama bek tengah yang sering tidak konsisten juga menjadi perhatian Klopp. Cederanya Joel Matip dan belakangan Joe Gomez juga harus menepi sementara karena cedera, maka Van Dijk butuh tandem lain di lini vital ini.
Masalah bek tengah ini bukan terjadi saat ini saja namun sudah sejak lama. Klopp biasanya menempatkan Jordan Henderson menemani Van Dijk dan dalam beberapa laga cukup berhasil.
Demikian pula James Milner kerap kali difungsikan sebagai salah satu full back. Namun posisi ini sudah cukup aman sejak kehadiran Kostas Tsimikas dan Neco Williams.
Klopp masih juga melakukan eksperimen kepada para gelandangnya untuk dijadikan pemain multi fungsi. Ini terjadi saat Liverpool berkunjung ke Stamford Bridge melawan Chelsea.
Pada laga tersebut, Fabinho dijadikan sebagai bek tengah menemani Van Dijk. Hal ini karena Joe Gomez mengalami cedera.
Fabinho memiliki andil dalam mengamakan kemenangan 2-0 Liverpool atas Chelsea di Liga Premier pada hari Minggu (13/9).