Konflik awal dengan Lionel Messi saat kedatangannya ke Camp Nou akan menjadi kendala serius dalam karirnya sebagai pelatih. Bagaimanapun Messi harus tetap diperlakukan sebagai ikon Barcelona. Ronald Koeman harus mengubah prinsip dasarnya dalam membangun kekuatan Barcelona yang baru.
Lionel Messi sudah memutuskan untuk menyelesaikan kontraknya bersama Barcelona hingga usai pada Juni 2021.
Ternyata keputusan ini membuat bungkam Dewan Direksi termasuk Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Walaupun demikian ada kesan yang tergambar bahwa keputusan Messi bertahan di Barcelona untuk musim 2020/21 bisa dianggap sebagai kemenangan bagi Bartomeu.
Khusus tentang hubungan pribadi antara Messi dengan Bartomeu hingga saat ini masih belum berubah.
Apalagi pada saat Messi mengumumkan untuk bertahan di Camp Nou, pemain Argentina tersebut masih menuduh bahwa Bartomeu sudah ingkar janji dengan pernyataannya tentang bebas transfer untuk Messi.
Kritikan Messi tersebut disampaikan secara terbuka di depan sebuah media seperti dilansir Goal.com (4/9/20). Pemain bintang Barcelona itu berbicara tentang proyek yang tidak ada yang dimiliki Bartomeu di klub.
Bahkan Messi menuduh Bartomeu sebagai pembohong ketika dia berjanji bahwa Messi bisa pergi kapan pun dia mau.
Faktanya Bartomeu menyandera Messi dengan dana transfer 700 juta Euro, sebagai cara untuk menolak Messi keluar dari Camp Nou.
Dalam wawancara tersebut, Messi telah menjelaskan bahwa ada konflik besar di klub antara kapten dan presiden.