Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Makna Hijriah di Tengah Pandemi Coronavirus

Diperbarui: 20 Agustus 2020   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto Umma.id 

Dalam setiap kejadian yang menimpa kita, Tuhan tidak akan memberikan cobaan kecuali sesuai dengan kadar kemampuan kita. Benar dan itu sudah jelas dan pasti. Kesulitannya adalah bagaimana kita menyikapi dengan baik cobaan tersebut. 

Setiap tahun terus berulang slogan tentang pergantian tahun hijriah yang selalu berkumandang di setiap momen.

Rangkaian diksi menjadi kalimat memikat namun hanya sekedar dikembalikan menjadi hanya sebuah slogan tanpa ada aksi nyata.

Mungkin sudah saatnya semua slogan keren itu harus dibuktikan menjadi sebuah aksi nyata bahwa hijriah adalah sebuah perubahan ke arah yang jauh lebih baik.

Kilas Balik Lahirnya Tahun Hijriah

Tahun Hijriah adalah kalender yang diakui sebagai salah satu dari empat kalender utama saat ini yang digunakan di seluruh dunia.

Keempatnya kalender tersebut adalah Miladi, Hijriah, China, dan Persia. Kalender Hijriah merupakan kalender resmi Kerajaan Arab Saudi. 

Sebelum kalender Hijriah mulai digunakan, umat Islam menggunakan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Muslim, misalnya peristiwa penyerbuan tentara Gajah menuju Ka'bah yang dikenal dan diabadikan dalam Al Quran dalam Surat Al-Fil.

Peristiwa itu adalah tahun kelahiran Nabi Muhammad dan sering disebut dengan Tahun Gajah.

Kemudian 17  tahun setelah Nabi melakukan hijrah dari Mecca ke Madinah dan pada tahun ketiga atau keempat dari suksesi Khalifa Umar ibn al-Khattab. Mulai;ah dikemukakan gagasan tentang kalender Islam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline