Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Emosi Frank Lampard yang Tersisa Usai Chelsea Tumbang di Anfield

Diperbarui: 24 Juli 2020   03:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Frank Lampard dan Jurgen Klopp (Foto Dailymail.co.uk)

Frank Lampard merasakan suasana yang tidak nyaman dengan ulah para staf pelatih Liverpool di bangku cadangan saat Chelsea tumbang di Anfield.

Menurut Lampard mereka tidak seharusmya merayakan gol dengan berlebihan seperti itu. Kemenangan seharusnya disikapi secara biasa biasa saja. 

"Ada garis tipis antara memenangkan pertandingan dan juara liga karena sudah bermain adil. Saya tak punya masalah dengan Jurgen Klopp. Ia telah menangani tim ini dengan cara fantastis," kata Lampard seperti dilansir Sky Sports.com (23/7/20)

"Tapi beberapa orang di bangku cadangan jangan terlalu arogan dengan hasil tersebut," kata Lampard melanjutkan.

Memang pada saat itu timbul ketegangan antara Lampard dan salah satu asisten Jurgen Klopp di tengah-tengah laga. 

Momen itu adalah adu mulut yang melibatkan Lampard dan asisten Klopp, Pep Lijnders, setelah wasit memberikan tendangan bebas kontroversial akibat pelanggaran kepada Sadio Mane.

Tendangan bebas tersebut sukses dieksekusi Trent Alexander-Arnold menjadi gol untuk keunggulan Liverpool menjadi 2-0. 

Lijnders kemudian merayakan gol tersebut dengan sangat ekspresif seraya mengejek Lampard. 

Selepas pertandingan Lampard mengingatkan Liverpool agar tidak arogan merayakan kemenangan atas The Blues.

Naby Keita, Trent Alexander-Arnold, Georginio Wijnaldum, Roberto Firmino, dan Alex Oxlade Chamberlain adalah pencetak 5 gol Liverpool.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline