Laga melawan Bournemouth di Vitality Stadium bagi Jose Mourinho merupakan pertaruhan penting untuk membuka peluang Spurs ke Liga Eropa.
Laga ini berlangsung Jumat (10/7/2.) dini hari WIB dengan hasil akhir imbang tanpa gol. Hasil ini membuat pasukan Mourinho berada diposisi ke-9 dengan 49 poin.
Hanya selisih satu poin dengan Arsenal diposisi 8 dengan 50 poin. Kedua tim asal London ini harus bersaing dengan Sheffield United dan Wolverhampton untuk mengejar jatah Liga Eropa yaitu posisi 6 besar.
AFC Bournemouth sendiri berada diperingkat 18 dengan 28 poin, masih belum aman dari ancaman degradasi. Butuh minimal tiga poin untuk naik diposisi zona aman.
Masih ada empat laga terakhir yang bisa mereka perebutkan 12 poin tersisa untuk menambah perbendaharaan poin di zone Liga Eropa.
Sebelum laga Mourinho merasa yakin dengan kemampuan para penyerangnya. Menurutnya Tottenham Hotspur memiliki lima pemain penyerang, semuanya dengan kualitas hebat.
Dengan begitu banyak pertandingan, mereka dapat dipercaya bisa melakukan banyak hal. Mungkin penting sekali melakukan rotasi ini untuk menjaga kebugaran pemain karena jadwal yang padat ini.
Ketika menurunkan komposisi pemainnya, Mourinho memasukan Lamela dan Bergwijn sebagai starter. Son Heung min dan Lukas Moura duduk di bangku cadangan.
"Penting bagi Lamela dan Bergwijn untuk memulai. Tim mana yang akan kita miliki hari ini? Independen dari the hasilnya, saya akan senang melihat tim dengan fokus, keinginan, ambisi dan pengorbanan - itulah yang saya harap." Demikian kata Mourinho seperti dilansir Premierleague.com (10/7/20).
Pelatih adal Portugal ini menjelaskan kepada Pewarta tentang starter Spurs yang menurunkan trio penyerang Erik Lamela dan Steven Bergwijn untuk menemani Harry Kane.