Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Derby Merseyside dan Aksi Kemanusiaan Everton di Tengah Pandemi Covid-19

Diperbarui: 11 Juni 2020   04:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manajer Everton, Carlo Ancelotti (Foto Skysports.com) 

Pandemi coronavirus, covid 19 benar-benar telah mengubah segala aspek kehidupan kita. Virus berbahaya ini selain merupakan ancaman kematian bagi kita namun juga ada hikmah dibalik kehadirannya. 

Gegara coronavirus ternyata membawa hikmah yaitu semakin menumbuhkan kesadaran untuk kebersamaan. Saling empati dan dukungan antar sesama terjalin penuh ketulusan. Hal ini yang terjadi di skuad Everton.

Aksi Kemanusiaan Carlo Ancelotti dan Skuad Everton

Carlo Ancelotti dan sejumlah skuad tim inti Everton telah bergabung dengan para pejabat senior klub. Mereka dengan penuh ketulusan menerima penangguhan pendapatan selama pandemi  coronavirus ini.

Dalam sebuah email yang dikirim ke penggemar Everton, kepala eksekutif Denise Barrett-Baxendale mengatakan bahwa Ancelotti dan staf kepelatihan telah bersedia gaji mereka dipangkas hingga 30 persen. 

Hal itu mereka lakukan dengan sukarela dan penangguhan dilakukan sejak awal krisis pada pertengahan Maret 2020 lalu.

Demikian pula sejumlah pemain dari tim pertama juga telah menyetujui penangguhan sukarela. Bahkan beberapa di antaranya hingga mencapai 50 persen dari paket gaji mereka selama tiga bulan ke depan.

Barrett-Baxendale menulis: "Semua orang yang melakukan pengurangan dan penangguhan telah mengajukan diri untuk melakukannya dan - atas nama dewan dan, saya yakin, setiap orang di Everton - saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada setiap orang dari mereka yang telah menunjukkan integritas seperti itu dan kehormatan dalam membantu keluarga Everton melalui masa yang penuh tantangan ini." Demikian dikatakan Barret kepada Skysports.com (9/6/20). 

Apa yang sudah dilakukan mereka ini merupakan loyalitas dan bukti persatuan yang luar biasa. Hal ini memungkinkan klub bisa mempertahankan gaji semua karyawan di Komunitas Everton. 

Mereka terjamin semuanya tetap dalam pekerjaan yang penuh selama periode ini. Demikian pula telah memungkinkan klub untuk terus membayar mereka sejak penutupan klub pada 13 Maret 2020 lalu akibat coronavirus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline