Mike Tyson akan kembali berkiprah di ajang tinju kelas berat Dunia. Kabar ini semakin menggema ketika Si Leher Beton selalu mengunggah aktivitas latihannya melalui video di akun media sosial miliknya.
Walaupun kembalinya Tyson ini hanya untuk pertandingan amal namun banyak menyedot perhatian dunia tinju di seluruh dunia. Termasuk para mantan juara Dunia tinju kelas berat seperti Evander Holyfield dan Shannon Briggs.
Semakin hari latihan Tyson semakin menunjukkan performa mengagumkan dari seorang mantan juara Dunia kelas berat yang kini berusia 53 tahun. Gerakannya semakin lincah dan kecepatan pukulannya masih terlihat menyengat tidak bisa diremehkan begitu saja.
Keinginan Tyson kembali bertinju juga mendapat respons dari Presiden WBC, Mauricio Sulaiman yang siap memberikan peringkat kepada Tyson.
Sulaiman memberikan syarat kepada Si Leher Beton agar bisa dimasukkan ke dalam ranking WBC, maka di antara syaratnya Tyson harus memiliki lisensi dan mengikuti proses menyeluruh.
"Saya tidak akan membunuh mimpi. Saya akan sangat mendukung Mike Tyson, dia layak mendapatkannya. Jika mimpi itu adalah mengatakan 'Saya akan diberi peringkat,' saya berkata ya, kami akan memberinya peringkat," ujar Sulaiman seperti dilansir Sportingnews.com (20/5/20).
Pernyataan Presiden WBC ini memberikan indikasi bahwa Mike Tyson masih diakui sebagai petinju Dunia yang memiliki reputasi tinggi.
Sulaiman mengakui bahwa Mike Tyson adalah ikon WBC. Sebagai juara dunia termuda usai memenangi sabuk juara kelas berat WBC dengan mengalahkan Trevor Berbick pada tahun 1986. Saat itu Iron Mike baru berusia 20 tahun 145 hari.
Selain itu Tyson ternyata juga masih memiliki nilai jual pada usianya yang sudah 53 tahun. Saat ini saja sudah mengantri calon lawan Tyson dalam laga eksibisi untuk pengumpulan dana amal termasuk musuh bebuyutannya, Evander Holyfield.
Apakah akan terjadi pertarungan Tyson vs Holyfield Jilid 3 sekaligus balas dendam dari Mike Tyson dari dua pertarungan mereka?