Pak Tua Pemilik Kedai itu terperanjat ketika melihat Bayu Gandana keluar dari Leuweung Hideung, kembali lagi ke Kedainya.
Lebih terkejut lagi karena Bayu membawa Bolang yang luka parah. Tubuh Bolang direbahkan di ranjang terbuat dari kayu beralas tikar.
"Anak muda apa yang terjadi?" Tanya Pak Tua itu.
"Pak Tua, panggil saya Bayu!" kata Bayu.
"Iya Nak Bayu ini terjadi di dalam Leuweung Hideung?" tanya Pak Tua.
"Iya Pak. Saya menemukannya di sana. Sedangkan temannya hilang katanya dibawa binatang buas ke dalam hutan."
"Ya Allah!" Pekik pak Tua itu sambil mengobati luka-luka bekas cabikan binatang buas itu. Luka-luka Bolang sangat parah sehingga ramuan tumbuhan yang diberikan Pak Tua cepat habis.
BACA JUGA : Di Tengah Wabah Ada Misteri Dua Kiyai
Bayu melihat pak Tua ini bukan orang sembarangan karena ternyata sangat pandai meramu obat-obatan dari dedaunan teripilih yang di petiknya dipinggir hutan.
Bayu yakin pak Tua ini orang pintar juga dalam ilmu kanuragan. Belakangan Bayu tahu, Pak Tua pemilik Kedai ini bernama Aki Damar atau biasa dipanggil penduduk setempat dengan Ki Damar.
Bayu juga akhirnya tahu dari penduduk setempat bahwa Ki Damar memang seorang Tabib. Tak disangka Pemilik Kedai dan Penginapan ini mempunyai ilmu pengobatan yang mumpuni.