Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Liga Primer Inggris Bicara "Project Restart" dan Usul Garry Williams

Diperbarui: 4 Mei 2020   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemain Liverpool, Mohamed Salah (Foto Skysports.com) 

"Saya sudah berdiskusi dengan kontak di klub Premier League dan mereka suka dengan gagasan itu. Saya juga sudah berbicara dengan staf pemerintahan Australia Barat dan mereka antusias. Kami akan berbicara lagi pekan ini. Semuanya aman di sini,"  Gary Williams 

Perkembangan kelanjutan kompetisi sepakola Liga Primer semakin menarik saja untuk diikuti dari hari ke hari. Dua puluh klub peserta Premier League telah melakukan pertemuan secara virtual pada Jumat (1/5/20) untuk membicarakan kelangsungan kompetisi yang tertunda.

Skysports.com (3/5/20) mewartakan bahwa dalam pertemuan tersebut telah disusun dokumen 'Project Restart' adalah agenda utama. Pertemuan secara virtual terseut dihadiri oleh 20 klub, sementara pertemuan berikutnya akan diadakan setelah peninjauan langkah-langkah lock down pandemic Covid-19 berikutnya oleh pemerintah Inggris pada 7 Mei 2020.

Juga dihasilkan kesepakatan tanggal 12 Juni 2020 sebagai tanggal potensial untuk memulai lagi kompetisi. Tetapi setiap keputusan akhir akan berada di tangan pemerintah dan akan tergantung pada langkah-langkah selanjutnya dalam kebijakan lock down pandemic coronavirus.  

Kendati demikian, Klub Premier League tetap berkomitmen untuk menyelesaikan musim ini, tetapi ternyata ini hanya akan mungkin terjadi jika 8-10 tempat netral bisa digunakan untuk memainkan pertandingan yang tersisa.

Sementara itu kabar dari Dailymail.co.uk (2/5/20) menyebutkan bahwa  Garry Williams, agen pemain asal Inggris yang tinggal di Perth Australia, telah menjalin kontak dengan otoritas sepak bola Inggris terkait rencana menggelar pertandingan di Australia Barat.

Senator Perth, Glenn Sterle sangat mendukung rencana tersebut. Dengan berharap agar Australia bisa jadi tuan rumah pertandingan sisa Premier League sekaligus mengikis kecemasan terhadap penyebaran virus.

Williams dalam kesempatan itu juga menjelaskan saat ini pemerintah Australia sudah mencabut banyak pembatasan terhadap lock down Covid-19. Warga sudah diperbolehkan beraktivitas secara terbatas. Beberapa fasilitas public sudah ada yang dibuka untuk umum.

"Saya sudah berdiskusi dengan kontak di klub Premier League dan mereka suka dengan gagasan itu. Saya juga sudah berbicara dengan staf pemerintahan dan mereka antusias. Kami akan berbicara lagi pekan ini. Semuanya aman di sini,"  ujar Gary Williams dilansir Dailymail.co.uk (2/5/20).

Apakah rencana ini akan berjalan lancar? Mari kita lihat. Hanya logikanya adalah jika sisa laga Premier League diselenggarkan di Australis kemungkinan tetap dilangsungkan dalam stadion tertutup tanpa penonton. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline