Suatu tragedi besar terjadi di Sheffield, tepatnya di Hillsborough Stadium, yang dikenal dengan nama tragedi Hillsborough.
Tragedi ini menyisakan luka dan duka yang mendalam bagi fans Liverpool dan keluarganya sekaligus insiden terburuk dalam sejarah olahraga di Inggris.
Peristiwa yang terjadi di semifinal Piala FA melawan Nottingham Forest pada 15 April 1989 tersebut berujung maut yang menyisakan kesedihan panjang bagi keluarga besar Liverpool.
Sebanyak 96 orang meninggalkan dunia dan 766 orang lainnya mengalami luka-luka (Liverpoolfc.com 15/4/20).
Pada saat itu FA menunjuk Hillsborough Stadium sebagai venue laga semi-final Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest.
Laga dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.00 waktu setempat di markas Sheffield Wedndnesday tersebut. Para fans kedua tim diminta hadir ke stadion 15 menit sebelum pertandingan.
Pada masa-masa itu, kondisi stadion di Inggris tidak seperti sekarang ini. Antara tribun penonton dan lapangan, dipisahkan pagar besi tinggi untuk meminimalkan aksi penonton masuk ke lapangan.
Sebenarnya untuk laga ini pengamanan kabarnya sudah ditingkatkan levelnya, mengingat fans dari kedua tim memiliki rivalitas tinggi. Hal tersebut juga karena pengalaman sebelumnya terjadi tragedi di Leppings Lane.
Saat itu terjadi pada semi-final Piala FA antara Tottenham Hotspur dan Wolverhampton Wanderers pada tahun 1981. Ratusan suporter yang mencoba merangsek masuk ke stadion dengan paksa mengakibatkan 38 orang mengalami luka-luka.
Tragedi serupa juga terjadi pada tahun 1987 antara Sheffield dan Coventry City, juga saat duel antara Coventry City dan Leeds United di Hillborough.