Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Pemain Muda Brasil Ini Layak Dapat Pujian Carlo Ancelotti

Diperbarui: 12 Februari 2020   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Carlo Ancelotti Manajer Everton (Foto Skysports.com)

Laga Everton melawan Crystal Palace di Goodison Park, Liverpool adalah lanjutan matchweek 26 Premier League. Malam itu, Sabtu (8/2/20), tim asuhan Carlo Ancelotti ini berhasil menang 3-1 atas tamu mereka dari gol-gol yang dicetak oleh Bernard, Richarlison dan Dominic Calvert-Lewin (Premierleague.com 9/2/20).  Hasil kemenangan ini mengangkat Everton ke posisi 7 dengan 36 poin, menggeser Manchester United.

Everton berjuang dalam perlawanan tangguh Crystal Palace untuk mengamankan kemenangan 3-1 yang berharga di Goodison Park dan memperpanjang laju tak terkalahkan ke-5 The Blues Everton.

Dibawah asuhan Don Carlo, Everton telah mengumpulkan 17 poin dari delapan pertandingan sejak penunjukannya pada bulan Desember lalu. Manajer asal Italia ini sangat tahu ke mana harus mengarahkan tim asuhannya untuk meraih kesuksesan.

Dalam laga ini, Carlo Ancelotti perlu berterima kasih kepada Richarlison karena menemukan solusi yang tepat. Gol pemain Everton asal Brasil, Bernard dibabak pertama telah disamakan menjadi 1-1 oleh Christian Benteke tak lama setelah babak kedua berjalan 6 menit. Namun hanya 7 menit kemudian, ketika Richarlison melakukan intervensi untuk keputusan yang menentukan membobol gawang Palace membuat keunggulan menjadi 2-1.

Richarlison, pemain asal Brasil berusia 22 tahun itu bereaksi paling tepat dan cepat terhadap asis Dominic Calvert-Lewin. Dia menggiring bola ke depan dan melakukan gerakan kaki memukau untuk mengungguli bek tengah Palace, Gary Cahill. Richarlison melakukan tembakan kaki kanannya untuk menundukkan kiper Palace, Vicente Guaita. Gol ini seakan membangun kembali semangat The Toffees.

Richarlison (Foto Skysports.com) 

Akhirnya penjaga gawang Guaita kembali harus memungut bola dari gawangnya hanya dengan dua menit tersisa. Calvert-Lewin melakukan konversi sebuah gol setelah sundulan Richarlison dari tendangan sudut Lucas Digne.

"Di saat yang paling sulit, kami dapat menemukan solusi yang tepat. Sebelum gol Everton pada babak kedua, kami mengalami masalah dalam meredam serangan Crystal Palace. Kami harus berterima kasih kepada Richarlison karena ia mencetak gol fantastis pada serangan balik." Kata Ancelotti kepada Everton TV seperti dilansir Evertonfc.com (8/2/20).

Menurut Don Carlo gol Richarlison itu adalah kunci yang sangat penting dari titik balik kendali permainan Everton malam itu atas Palace. Baginya gol itu adalah penting sekali. Sangat wajar jika Ancelotti menilai Richarlison adalah pemain yang fantastis, sangat muda dan sangat penting bagi Everton.

Talenta asal Brasil ini mendapat pujian Ancelotti karena Richarlison juga dapat bermain di sebelah sisi kiri berduet dengan Lewin dalam formasi 4-4-2. Carlo Ancelotti melakukan empat perubahan setelah kemenangan dramatis Everton di Watford. 

Seamus Coleman dan Michael Keane kembali ada di pertahanan, sementara Morgan Schneiderlin dan Bernard dipanggil kembali memperkuat lini tengah. Komposisi ini relative sangat stabil dalam memenangkan laga malam itu. Dan Richarlison memang layak mendapat pujian dari Sang Manajer, Don Carlo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline