Bulan Januari 2020 hampir usai dan Liverpool sudah melewatinya dengan kelegaan yang luar biasa. Hanya tinggal satu laga tunda ketika mereka bertandang ke London Stadium melawan West Ham United, Kamis (30/1/20) pukul 02.45 WIB. Itu adalah laga ke-24 Liverpool dalam mengarungi musim kompetisi Premier League tahun ini.
Data dari situs resmi kompetisi, Premierleague.com (24/1/20), sampai dengan pekan ke-24 ini, Liverpool masih memuncaki klasemen dengan 67 poin jauh meninggalkan pesaing mereka.
Pada peringkat kedua ada Manchester City dengan 51 poin, selisih 16 poin dari Liverpool. Kemudian berturut-turut Leicester City (48 poin), Chelsea (40 poin) dan Manchester United (34 poin).
Sebenarnya di bawah Manchester United ada Tottenham Hotspur dan Wolves yang memiliki poin yang sama namun mereka kalah dalam selisih gol dengan United. Pada pekan berikutnya ketiga ti mini akan saling menyikut satu sama lain untuk menduduki peringkat 5.
Selisih poin yang sangat jauh dengan peringkat kedua membuat Liverpool merasa nyaman duduk di singgasana Premier League. Bahkan mungkin jarak tersebut semakin jomplang menjadi 19 poin, jika Liverpool kembali memenangkan laga tunda melawan West Ham United di London Stadium.
Catatan sejarah pertemuan melawan West Ham masih didominasi oleh Liverpool. Dari 46 laga di kompetisi ini, 27 laga dimenangkan The Reds, hanya 9 laga dimenangkan West Ham dan 10 laga mereka bermain imbang. Pertemuan terakhir mereka di London adalah 4 Februari 2019 lalu dimana tuan rumah berhasil menahan 1-1 Liverpool.
Melihat performa Liverpool terakhir adalah ketika mereka mengalahkan Wolves di Molineux Stadium. Mereka tetap solid dengan skuad yang semakin lengkap karena beberapa pemain yang cedera sudah mulai kembali bermain seperti Fabinho, Wijnaldum dan Oxclade Chamberlain.
Jordan Henderson dan Mohamed Salah (Foto Skysports.com)
Kendati memang masih ada pemain yang cedera seperti Dejan Lovren, Keita dan Shaqiri. Terakhir Sadio Mane harus keluar lebih awal dalam laga melawan Wolves karena cedera hamstring. Liverpool harus menunggu untuk mengetahui sejauh mana cedera Sadio Mane.
Usai laga malam itu Jurgen Klopp hanya berkata: "Kami tidak tahu persis apa cedera itu, itu adalah otot. Dia merasakan sesuatu di hamstring. Kami belum tahu, jelas, kami harus menunggu. Kita lihat."Kata Manajer asal Jerman ini seperti rilis Liverpoolfc.com (24/1/20).
Bulan Januari ini akan segera berakhir dengan segenap kelegaan yang dirasakan oleh skuad Liverpool. Mereka telah melewati saat-saat padat jadwal dengan tantangan yang memerlukan konsentrasi tinggi pada Desember 2019 hingga Januari 2020. Lalu apa yang akan dilakukan Klopp selanjutnya?