Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Sinyal Pep Guardiola untuk Jurgen Klopp dari Villa Park Birmingham

Diperbarui: 13 Januari 2020   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guardiola dan Aguero (Foto Mancity.com)

Manchester City masih tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Liverpool yang kokoh dengan 61 poin. City baru saja menyelesaikan laga mereka ke-22 di Villa Park, Birmingham, Minggu (12/1/20) malam WIB. Mereka menang 6-1 atas tuan rumah Aston Villa. Apakah ini merupakan sinyal serius dari Guardiola untuk Jurgen Klopp? Masih perlu dibuktikan karena tersisa 16 laga lagi yang harus dijalani semua tim di kompetisi ini.

Hasil ini membuat City berada di urutan kedua dengan 47 poin menggesar Leicester dengan 45 poin. Hasil ini juga harus menjadi perhatian bagi pasukan Jurgen Klopp terutama dengan produktivitas para penyerang Manchester City, Sergio Aguero khususnya. Walaupun masih tertinggal 14 poin di belakang Liverpool sebagai pemuncak klasemen dengan 61 poin, namun City masih bisa berjuang dalam sisa laga dikompetisi ini.

Sementara Liverpool masih  menyisakan satu laga lagi melawan West Ham United pada akhir Januari ini. Jika mereka menang maka jarak Liverpool dengan City semakin melebar menjadi 17 poin.

Menurut Premierleague.com (12/1/20), dalam laga tersebut Sergio Aguero mencetak hat-trick untuk menjadi pemain luar negeri dengan skor tertinggi dalam sejarah Premier League. Ini adalah treble yang ke-12 dari pemain City asal Argentina ini melampaui apa yang pernah dicapai Alan Shearer untuk hat-trick terbanyak di kompetisi ini. Dengan 3 gol ini Aguero mengoleksi 177 gol selama berkiprah di Liga Primer melewati rekor Thierry Henry.

Malam itu pasukan Guardiola menggunakan formasi 4-3-3. Mereka kembali dengan 4 bek dengan duet John Stone dan Fernandinho. Dua full back mereka adalah Benyamin Mendy dan Joao Cancelo. Sementara Nicolas Otamendy baru masuk menit ke-63 menggantikan Fernandinho. Pemain asal Brazil ini sudah beberapa kali mengisi posisi Otamendy saat dia cedera.

Motor lini tengah masih diberikan kepada Kevin de Bruyne yang dalam laga ini menyabet man of the match. Dia ditemani oleh duet gelandang asal Spanyol yaitu Rodrigo dan David Silva. Trio ini benar-benar menguasai area mereka dan menjadikan skuad City sangat stabil menjaga transisi.

Laga ini ditandai dengan diturunkannya secara bersamaan dua striker City yaitu Sergio Aguero dan Gabriel Jesus. Mereka biasanya tidak pernah turun bersama dalam satu tim. Malam itu mereka dan Riyad Mahrez menjadi trio yang luar biasa karena menghasilkan 6 gol, 3 gol dari kaki Aguero, 2 gol Mahrez dan 1 gol Gabriel.

Situs resmi klub, Mancity.com (12/1/20), merilis bahwa pasukan Pep Guardiola ini  mendominasi permainan dengan 70 persen penguasaan bola. Mereka berhasil melakukan 22 tembakan ke gawang Villa dan 12 diantaranya tepat sasaran. Dari 12 tembakan tersebut, 6 gol terjadi.

Laga baru berlangsung 18 menit, Riyad Mahrez membuka skor dengan tendangan rendah melewati kiper Villa, Orjan Nyland. Pemain asal Aljazair ini menggandakan keunggulan City enam menit kemudian sebelum Aguero melepaskan tembakan dari jarak 20 yard untuk membuat skor menjadi 3-0 setelah laga berjalan 28 menit.

Giliran Gabriel Jesus dengan golnya setelah menerima assis dari Kevin De Bruyne yang luar biasa untuk membuat City unggul 4-0 hingga turun minum.

Aguero mencetak gol keduanya pada menit ke-57 untuk menyalip Thierry Henry dalam daftar pencetak gol dengan golnya yang ke-176 di Liga Primer ini. Dia juga akhirnya membuat hattrick dengan gol ketiganya hanya sembilan menit dari waktu yang tersisa. Satu-satunya gol balasan Aston Villa dicetak oleh Anwar El Ghazi dari titik penalti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline