Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Pantaskah Jadi Pelatih Timnas Garuda? Ini Jawaban Shin Tae Yong

Diperbarui: 10 Januari 2020   05:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shin Tae Yong (Foto CNNIndonesia/Titi Fajriyah) 

Ketika banyak dari orang Korea yang menyatakan keraguan pada keputusan Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Garuda. Justru dirinya merasa optimis dengan pilihannya. 

Bagi Shin sendiri memilih menjadi Pelatih Timnas Indonesia merupakan karir pertamanya yang dijalani di luar Negeri. Ini adalah tantangan tersendiri baginya yang sangat dinikmati dalam karirnya sebagai pelatih. 

Shin akan menjawab keraguan mereka dengan memilih untuk menjadi Pelatih Timnas Garuda seiring waktu berjalan. Debut terdekat adalah lawan Thailand 26 Maret 2020 di Stadion Rajamangala, Bangkok dalam Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. 

Sejauh ini banyak kisah gagalnya pelatih asing yang berkarir namun juga tidak sedikit dari mereka yang berhasil. Kuncinya sebenarnya adalah kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka. Semakin pandai menyesuaikan diri maka semakin mendekati kesuksesan dari hasil kerjanya.

Kisah sukses seorang pelatih adalah kisah penyesuaian mereka dengan lingkungan baru. Hal ini Shin Tae-yong alami sendiri bagaimana dirinya harus seceaptnya menyesuaikan dengan lingkungan baru. 

"Ketika saya menjadi pelatih kepala Seongnam Ilhwa, kami memiliki pemain asing. Daripada kemampuan mereka, lebih penting bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan Korea. Saya pikir alasan terbesar di balik pelatih hebat yang gagal melihat kesuksesan di negara asing adalah dari gagal menyesuaikan diri." Kata Shin dilansir Koreajoongangdaily.joins.com (3/1/20).

Ketika ada yang bertanya apakah mampu mengembalikan Indonesia yang pernah dianggap sebagai tiga besar di Asia Tenggara dalam hal sepak bola? Shin tetap merasa optimis karena memang Federasi Sepakbola Indonesia, PSSIs menunjuknya untuk memulihkan sepakbola Negara tersebut.

Hal ini karena Shin sudah menemukan kunci kelemahan para pemain Indonesia. Kekuatan fisik adalah masalah terbesar, demikian pendapat Shin. Ketika mereka melemah secara fisik, mereka menjadi lebih lemah secara mental sehingga mereka kehilangan fokus. 

"Begitu mereka memperkuat diri secara fisik dan mental, kita dapat menemukan harapan." Kata Shin seperti dilansir situs Korea di atas.  

Penampilan Indonesia ini juga sempat diperhatikan ketika baru-baru ini, di final SEA Games 2019 Filipina, Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam. Tetapi menurut Shin Tae-yong, mereka tidak bermain dengan buruk. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline