Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Pesta Gol England pada Kualifikasi Euro 2020 dan Ujaran Rasis di Sofia Bulgaria

Diperbarui: 17 Oktober 2019   05:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harry Kane dan Ivelin Popov (Foto Skysports.com)

Laga lanjutan kualifikasi Euro 2020 Grup A di Vasil Levski National Stadium- Sofia pada Selasa (15/10/2019) dini hari berakhir dengan kemenangan 5-0 untuk England atas tuan rumah Bulgaria. Kemenangan besar The Three Lions ini diawali dengan gol spektakuler Marcus Rashford ketika laga baru berjalan 7 menit.

Ini adalah serangan sensasional dari Rashford. Berawal dari Barkley yang memberinya umpan tepat di tepi lapangan. Penyerang Manchester United itu mengalahkan dua pemain Bulgaria kemudian melakukan usaha untuk menundukkan kiper Bulgaria, Plamen Iliev. Upaya Iliev untuk mencegah tembakan keras Rashford menepis bola dengan tangannya tetapi hanya bisa membelokkannya di atas mistar dan gol itupun tidak bisa dihindari (UEFA.com 15/10/19).

Dalam laga yang berat sebelah ini, Ross Barkley dan Raheem Sterling masing-masing berhasil mencetak dua gold an satu gol lainnya dicetak oleh Harry Kane.  

Dengan kemenangan ini kembali England memuncaki klasemen grup A dengan 15 poin dan surplus 20 gol. Berada ditempat ke-2 Republik Ceko yang pekan kemarin mengalahkan 1-0 atas England dengan 12 poin. Jadwal berikutnya pada 11 November 2019, England akan menjamu Montenegro dan Republik Ceko menjamu Kosovo.

Dari Grup A ini England dan Republik Ceko diunggulkan lolos ke putaran final. Sejauh ini baru ada 5 negara peserta yang sudah dipastikan lolos ke putaran final Euro 2010 yaitu Italia, Belgia, Ukraina, Rusia dan Polandia.

England menurunkan formasi 4-3-3 dengan Jordan Pickford sebagai penjaga gawang. Kuartet bek terdiri dari Kieran Trippier, Harry Maguire, Tyrone Mings dan Ben Chilwell. Lini tengah dengan trio Harry Winks, Jordan Henderson dan Ross Barkley. Sedangkan trio penyerang adalah Raheem Sterling, Harry Kane dan Marcus Rashford.

Beruntunglah Manajer Gareth Southgate memiliki skuad yang sangat ideal dalam tim England ini. Ada seorang pemain yang melakukan debutnya bersama Tim Nasional yaitu Tyrone Mings. Pemain Aston Villa ini berhasil berduet dengan Harry Maguire sebagai bek tengah.

Bagi Tyrone Mings laga ini adalah pengalaman berharga apalagi saat itu terjadi insiden perlakuan rasisme dari supporter Bulgaria dengan nyanyian pelecehan terhadap para pemain England. Harry Kane mendatangi wasit Ivan Bebek guna mendiskusikan perlakuan rasisme tersebut. Karena nyanyian tersebut dianggap mengganggu pertandingan. Akhirnya wasit menghentikan sementara laga tersebut. Baru laga dilanjutkan setelah nyanyian rasis tersebut dihentikan.

Tyrone Mings menyatakan kebanggaannya bagaimana rekan-rekan satu timnya menangani situasi ini, seperti dikatakannya kepada Skysports.com (15/10/19): "Momen yang sangat bangga bagi saya dan keluarga saya malam ini untuk melakukan debut bersama England. Insiden yang tidak menguntungkan dalam pertandingan ditangani sebaik mungkin dan bangga dengan bagaimana kami menanganinya."

Bagi Tyrone Mings debutnya begitu berkesan karena bukan saja kemenangan besar atas Bulgaria namun juga kesan buruk supporter Bulgaria dengan ujaran rasis mereka yang mencederai sepak bola.

Rasisme selalu ada dimanapun di belahan bumi ini termasuk di stadion sepakbola. Katakan perang terhadap rasisme dalam sepakbola karena sepakbola untuk menyatukan perbedaan dan kebersamaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline