Pertarungan big match di grup D antara tuan rumah Atletico Madrid melawan Juventus berakhir dengan berbagi angka satu poin. Laga ini berlangsung di Estadio Wanda Metropolitano pada Kamis (19/9/19) dini hari yang akhirnya berakhir dengan 2-2.
Pemain sayap Juventus Juan Cuadrado angat menyayangkan akhir dari laga ini karena Juventus memimpin 2-0 paling tidak hingga menit ke-70 ketika pemain belakang Atletico, Stefan Savic berhasil memperkecil dengan sebuah gol menjadi 1-2. Savic berhasil melakukan sundulan dari jarak sangat dekat ke sudut kanan bawah gawang Juventus merupakan assist dari Jos Gimnez dengan passing sundulan dari situasi bola mati.
Akhirnya kemenangan Juventuspun harus buyar ketika pada menit ke-90, Hctor Herrera, defender Atltico melakukan sundulan ke sudut kanan bawah gawang Juventus yang dikawal oleh Wojciech Szczesny. Gol penting ini merupakan assist dari Kieran Trippier dengan umpan silang melanjutkan bola tendangan sudut.
"Sayang sekali hasilnya, tapi saya pikir kami tampil sangat baik malam ini. Menurut pendapat kami, kami sangat tidak beruntung tidak menang, tetapi kami juga harus mempertahankan lebih baik. Hal baiknya adalah hal itu terjadi hari ini, ketika musim baru saja dimulai. Kami punya waktu untuk memperbaiki kesalahan." Demikian kata Cuadrado seperti dilansir UEFA.com (19/9/19) usai laga malam itu.
Cuadrado yang menjadi pencetak gol pertama Juventus hanya 3 menit sejak laga babak kedua dimulai. Tembakan kaki kirinya dari bagian tengah kotak 16 ke sudut kiri atas gawang Atletico yang dijaga oleh Oblak merupakan assist dari Gonzalo Higuan.
Juventus unggul menjadi 2-0 pada menit ke-65 berkat gol Blaise Matuidi yang berhasil memanfaatkan umpan silang Alex Sandro dengan sundulannya. Para pemain Juventus patut menyesali hasil laga ini mengingat mereka saat itu sudah unggul 2-0.
Pelatih Juventus Maurizio Sarri secara tersirat juga sangat menyesalkan kehilangan kemenangan hanya dalam 20 menit. Sarri menganggap skuadnya sudah bekerja dengan baik karena mereka bisa melihat hal-hal yang sebelumnya dicoba dalam pelatihan . Hanya satu hal catatan pentingnya adalah masalah fokus pemain belakang. "Kami membutuhkan lebih banyak perhatian dan fokus pada bola mati. Kami akan mengusahakannya." Demikian Sarri mengatakan kepada situs resmi klub, Juventus.com (19/9/19).
Si Nyonya Tua walaupun bertindak sebagai tamu namun mereka sedikit unggul dalam penguasaan bola. Seperti dilansir UEFA.com (19/9/19), Juventus memiliki ball possession sebanyak 53 persen dengan akurasi umpan mencapai 91 persen. Mereka memiliki 11 peluang diantaranya 5 tembakan on target, 2 tembakan off target dan sisanya berhasil diblock.
Sementara itu Atletico terutama setelah ketinggalan 0-2 pada babak kedua mereka mulai bangkit mendapatkan 20 peluang, 8 tembakan diantaranya tepat sasaran dan 2 menjadi gol. Ada 12 tembakan yang gagal, 7 diantaranya berhasil diblock kiper Juventus.
Duel ini sangat berimbang dan mereka seperti Liga Champions tahun lalu diunggulkan untuk lolos ke fase berikutnya dari Grup D. Dua peserta lainnya di grup ini adalah Lokomotiv yang menang 2-1 atas tuan rumah Leverkusen.
Perjalanan masih panjang bagi Atletico dan Juventus mengarungi laga-laga di depan. Selamat kepada Maurizio Sarri dan Diego Simeone sudah berbagi angka.