Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Malaysia Memang Layak Menang dalam Drama 5 Gol di Gelora Bung Karno

Diperbarui: 6 September 2019   05:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beto Goncalves (Foto The AFC.com) 

Laga kualifikiasi Piala Dunia Qatar 2022 di Grup G antara Indonesia melawan Malaysia berlangsung di Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/19) pukul 19.30 WIB. Sekitar 50 ribu penonton hadir menyaksikan terjadinya 5 gol yang dramatis pada malam itu (The-AFC.com 5/9/19).

Malaysia unggul 3-2 atas tuan rumah Indonesia. Mahamadou Sumareh,  seorang pemain naturalisasi Malaysia asal Gambia mencetak 2 gol, 1 gol Malaysia lainnya dicetak oleh Syafiq Ahmad. Sedangkan 2 gol Indonesia diborong oleh Beto Goncalves.

Usai laga Sumareh mengungkapkan kegembiraannya mengalahkan Indonesia. "Saya merasa berada di tempat dan waktu yang tepat ketika mencetak gol. Ini semua adalah berkat kerja kami sebagai sebuah tim. Saya sangat bahagia kami pulang dengan tiga poin," kata pemain klub Pahang ini seperti dilansir Goal.com (5/9/19).

Pada babak pertama Timnas Garuda mengawali pertandingan dengan baik walaupun di menit-menit awal sangat berhati-hati. Laga baru berjalan 12 menit, gol yang dinanti lahir dari kaki Beto Goncalves dari umpan cerdas Saddil Ramdani ke daerah kosong kotak penalty Malaysia diakhir dengan sontekan kaki Beto Goncalves melewati dua kaki penjaga gawang Farizal Marlias.

Gol ini seharusnya semakin menambah semangat skuad Simon McMenemy namun anehnya, Timnas Garuda justru seakan membiarkan permainan Malaysia berkembang. Beberapa kali gawang Indonesia terancam dan 2 kali tendangan bebas hanya satu meter di depan area penalty memberikan peluang gol bagi Malaysia.

Akhirnya pada menit 37 Malaysia menyamakan kedudukan mejadi 1-1. Pemain pengganti, Mahamadou Sumareh berhasil memanfaatkan umpan terobosan dengan kaki kirinya menembus gawang Andritany.

Namun Beto Goncalves kembali membuat Indonesia kembali unggul 2-1. Pada menit ke-19 itu Andik dari sisi kiri mengirim umpan kepada Beto lalu tendangan kaki kanannya tidak bisa dicegah kiper Malaysia di pojok kanan gawangnya. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua semakin terlihat kondisi fisik timnas Indonesia belum cukup untuk menghadapi pertandingan berat seperti ini. Malaysia benar-benar menguasai permainan dan gol hanya tinggal menunggu waktu. Syafik Ahmad akhirnya berhasil kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah berhasil menyundul bola dari crossing dari Safawi Rasid.

Setelah gol ini, permainan masih tetap dikuasai Malaysia. Mereka benar-benar mengendalikan permainan. Laga sempat terhenti sekitar 10 menit akibat ada ulah supporter Indonesia yang memprovokasi fans Malaysia.

Ketika pemain-pemian Indonesia kelelahan paling tidak ada dua peluang dari serangan Malaysia yang seharusnya menjadi gol. Pertama dari tendangan pemain pengganti Syamer Kutty pada mmenit ke-85 namun Andritany berhasil menggagalkannya. Tiga menit kemudian Malaysia seharusnya mencetak gol kemenangan ketika serangan balik Sumareh gagal diselesaikan Corbin Ong karena tendangannya meleset dari sasaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline