Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kiprah Greysia dan Apriyani di BWF World Championship 2019

Diperbarui: 24 Agustus 2019   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Greysia dan Apriyani (Foto Badmintonindonesia.org) 

Turnamen BWF World Championships 2019 di Basel Swiss, sudah memasuki babak semi final pada Sabtu (24/8/19) mulai pukul 11.00 waktu setempat. Turnamen ini berlangsung 19-25 Agustus 2019, memiliki level Grade 1 dalam kategori Individual Tournaments yang diselenggarakan Badminton World Federation (BWF). Nilai poinnya sangat tinggi untuk masuk dalam kriteria pebulutangkis yang berhak lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. 

Indonesia akhirnya berhasil menempatkan 3 wakilnya di babak semi final ini yaitu ganda putri Greysia Polii/Apriyani dan dua ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Bahkan sudah dipastikan ganda putra Indonesia berhak mendapatkan tiket final karena Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian akan saling berhadapan dibabak semi final ini. Siapapun pemenangnya tetap Indonesia berhak lolos ke final.

Sementara itu ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di semifinal akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang juga memiliki Ranking 1 Dunia. 

Pada babak perempat final semalam, Greysia/Apriyani berhasil mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dengan dua game langsung 25-23, 23-21. Pertarungan kedua ganda musuh bebuyutan tersebut sangat ketat dan menegangkan. Usai laga melelahkan itu Apriyani, pemain muda ganda Indonesia ini menyampaikan rasa syukurnya bisa mengalahkan ganda papan atas asal China tersebut.  

"Alhamdulillah senang dan bangga buat hasil hari ini. Kami boleh bangga dengan hasil hari ini, tapi inget kami masih ada pertandingan semifinal. Main lagi, prepare lagi, tetap enjoy, satukan pikiran, satukan hati. Pokoknya siap buat semifinal," kata Apriyani usai pertandingan tersebut yang berlangsung di St. Jakobshalle Basel, Swiss seperti dilansir Badmintonindonesia.org (23/8/19).

Menurut statistik BWFlive.tournamentsoftware.com (23/8/19), menunjukkan bahwa  pertarungan mereka berjalan ketat saling susul menyusul dalam pengumpulan poin. Pada awal game pertama, Greysia/Apriyani tak bisa langsung memimpin jalannya pertandingan karena mereka terus berada di bawah tekanan lawan.

Mereka baru bangkit setelah kedudukan pada poin 17-17, Greysia/Apriyani secara perlahan bangkit. Mereka membalikkan posisi dengan merebut poin demi poin bisa diamankan sehingga akhirnya mereka menang dengan skor ketat 25-23.

Pada game kedua pertandingan masih sangat seru dan ketat. Susul menyusul pengumpulan poin terjadi secara bergantian. Skor 1-1, 2-2, 3-3, 4-4 hingga 19-19.  Akhirnya Greysia/Apriyani merebut match point 20-19 lebih dulu. Namun berhasil disamakan menjadi 20-20 oleh Jia Yifan/Chen Qing Chen. Setting point harus terjadi dua kali sebelum akhirnya Greysia/Apriyani memenangkan laga ketat ini dengan 23-21.

Pertandingan yang menguras tenaga menghabiskan waktu 1 jam 7 menit ini benar-benar menunjukkan kualitas kedua ganda tersebut yang memiliki BWF ranking 4 dan 5 (BWFbadminton.com 20/8/19).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline