Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Inilah 4 Besar Premier League Usai Wolves Paksa Imbang Manchester United

Diperbarui: 20 Agustus 2019   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paul Pogba (Foto Premierleague.com) 

Matchweek kedua Premier League baru saja diakhiri dengan laga tuan rumah Wolves melawan tamu mereka Manchester United pada dini hari WIB Selasa (20/8/19) di Molineux Stadium, Wolverhampton. Tuan rumah berhasil menahan imbang tamu mereka pada babak kedua setelah United unggul 1-0 hingga turun minum.

Premierleague.com (20/8/19) merilis klasemen sementara dalam 2 laga perdananya, Liverpool masih memimpin ditempat teratas meraih 6 poin dari dua kemenangan dengan  surplus 4 gol. Arsenal berada diposisi kedua juga dengan 6 poin tetapi hanya memiliki surplus 2 gol. Pada posisi ke-3 dan ke-4 ada City dan United masing-masing dengan 4 poin. City unggul surplus 5 gol dibandingkan United yang hanya surplus 4 gol.

Laga Wolves melawan United berlangsung seru. Menguasai permainan hingga 65 persen, klub dari Old Trafford ini memiliki 9 peluang dan 2 tembakan on target serta satu menjadi gol.

United unggul terlebih dulu pada menit ke-27 ketika Anthony Martial memanfaatkan assis Marcus Rashford, berhasil menembak dengan kaki kirinya ke gawang Wolves yang dijaga Rui Patricio. Martial hampir saja menambah gol kira-kira satu detik sebelum babak pertama usai, ketika ia melewati Willy Boly sebelum berdiri di atas bola ketika ia dalam posisi menembak namun gagal. Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga jeda.

Pada babak kedua menit ke-55, Wolves berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan kaki Ruben Neves memanfaatkan umpan dari Moutinho. Sebelumnya Raul Jimenez sundulannya membentur tiang gawang pada menit ke-52.

Pada 20 menit laga tersisa, sebenarnya United berpeluang memenangkan laga ini ketika terjadi pelanggaran terhadap Paul Pogba oleh Conor Coady dalam area penalti Wolves. Namun disayangkan tendangan penalti Pogba bisa ditepis oleh Rui Patricio.

Bisa dimengerti bahwa Solskjaer harus kecewa melihat tim asuhannya, Manchester United hanya mendapat satu poin dari kunjungannya ke Molineux. Namun demikian Solskjaer masih senang dengan kemajuan timnya dalam banyak aspek, termasuk penampilan menyerang di babak pertama.

Dalam wawancara pasca-pertandingan, bos The Reds ini menyatakan pendapatnya seperti dirilis oleh Manutd.com (20/8/19): "Kami mendominasi penguasaan bola, kami mendapat gol pertama, yang merupakan gol hebat. Babak kedua kami tahu Wolves akan keluar menyerang. Mereka menciptakan beberapa peluang dan mendapatkan gol yang pantas untuk tekanan yang mereka miliki. Saya pikir kami kemudian mengambil kendali lagi."

Solskjaer menilai babak pertama jelas merupakan kinerja yang sangat matang dari sebuah tim yang gemar menyerang. Gol Anthony Martial yang berasal dari assis cerdas Marcus Rashford adalah bukti dari kinerja tersebut. Babak kedua adalah ujian ketahanan pada awalnya namun memudian membaik dan bahkan berpeluang memenangkan laga andai penalti Pogba menjadi gol.  

"Kami adalah tim yang sangat muda yang akan belajar di lapangan hari ini juga. Anda harus belajar di tempat kerja, Anda tidak bisa hanya duduk dan membahasnya setelah itu. Anda harus mendapatkan mental yang tepat setelah kebobolan gol karena gol itu datang. Saya pikir kami menyelesaikan permainan yang terkuat." Demikian kata Solksjaer memberikan keterangan usai laga ini seperti dilansir Manutd.com (20/8/19).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline