Timnas Garuda U-18 sudah menyelesaikan seluruh tugas mereka dalam turnamen Piala AFF U-18 tahun 2019 di Vietnam dengan meraih posisi ketiga setelah dalam laga terakhir menang 5-0 atas Myanmar di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh City Vietnam pada Senin (19/8/19). Hasil ini patut disyukuri karena secara keseluruhan mereka sudah menampilkan permainan yang cukup mengesankan.
Garuda Nusantara menjadi tim yang sangat produktif sepanjang turnamen ini. Mereka pada babak penyisihan grup A berhasil berturut-turut mengalahkan Filipina 7-1 (6/8/19), Timor Leste 4-0 (8/8/19), Brunei 6-1 (10/8/19), Laos 2-1 (12/8/19) dan Myanmar 1-1 (14/8/19). Total mencetak 20 gol dan hanya kebobolan 4 gol (Aseanfootball.org 19/8/19). Ini adalah pencapaian yang patut diapresiasi kepada skuad asuhan Fakhri Husaini ini.
Langkah David Maulana, dkk akhirnya baru terhenti di babak semi final usai mengakui keunggulan tipis dari Malaysia 4-3, Sabtu (17/8) dalam laga yang berlangsung 120 menit. Indonesia sempat tertinggal gol dua kali namun bisa menyamakan kedudukan bahkan sempat unggul 3-2 pada babak kedua dan disamakan Malaysia pada menit akhir menjadi 3-3 sehingga harus menjalani perpanjangan waktu.
Gagal lolos ke final namun berhasil meraih juara ke-3 usai menang 5-0 atas Myanmar dengan hattrick Supriadi pada menit ke-38, ke-42 dan 45. Dua gol lainnya dihasilkan oleh Beckham Putra Nugraha di menit ke-37 dan ke-44. Melihat gol yang terjadi ternyata hanya dalam 9 menit mereka bisa mencetak 5 gol yaitu dalam kurun menit ke-37 sampai dengan menit ke-45.
"Mereka tak ingin pulang dengan tangan kosong, raihan peringkat tiga ini merupakan pencapaian yang sangat ingin mereka raih. Kemenangan merupakan jawaban dari tim ini karena kami memiliki potensi besar untuk masa depan sepak bola di Indonesia," kata pelatih Garuda Nusantara, Fakhri Husaini seperti dirilis PSSI.org (20/8/19).
Raihan prestasi Garuda Nusantara sebagai juara ketiga dalam ajang Piala AFF U-18 ini patut mendapat penghargaan atas perjuangan yang sudah mereka lakukan. Fakhri mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang selalu setia mendukung Garuda Nusantara.
Tim Paling Produktif
Garuda Nusantara merupakan tim paling produktif dibandingkan peserta lainnya. Pada babak penyisihan saja Indonesia memiliki surplus 16 gol paling besar dibandingkan Australia yang surplus 11 gol. Bahkan top skor dalam turnamen ini diraih oleh penyerang sayap Indonesia, Supriyadi dengan 5 gol, disusul berturut-turut Bagus Kahfi dan Beckham Putra masing-masing dengan 4 gol.
Produktivitas para penyerang Garuda Nusantara menunjukkan mereka adalah penyerang-penyerang yang tajam. Lini tengah mereka David Maulana, Beckham Putra, Rendy Juliansyah bersama lini depan Supriyadi, Sutan Zico dan Bagus Kahfi, merupakan andalan pencetak gol bagi tim.